Dengan ramah dan semangat Bu Aam, menyapa para guru-guru hebat menulis gelombang 17. Beliau sekilas memaparkan pengalamannya yang mengenal Mr. Bams, sebagai ketua kelas dan moderator kece di gelombang 8.
Awal mengikuti kelas menulis Bu Aam mengaku tidak fokus, sehingga tertinggal oleh mr. Bams, Bu Noralia, Cak Mukminin, dan teman-teman guru-guru hebat lainnya. Akan tetapi Bu Aam akhirnya mendapat kekuatan baru. Kemudian beliau mengikuti kembali kegiatan menulis pada gelombang 12. Yang kemudian berhasil menerbitkan buku dari kumpulan 20 resume dari 20 narasumber hebat.
dari situlah Bu Aam mulai bergabung dengan kelas Omjay dan guru-guru hebat PGRI. Kemudian beliau menjadi moderator online. Pengalaman beliau sebagai moderator online dibukukan agar pengalaman itu tidak hilang dan terlupakan tentunya.
Bu Aam merasa sangat bersyukur dengan mengikuti kegiatan menulis bersama Omjay. Karena, dengan kegiatan tersebut beliau bisa berbagi ilmu tentang "Teknik Membuat Resume Jadi Buku". Beliau menjelaskan tentang resume sekilas. Tak lupa Bu Aam juga mengingatkan pada peserta menulis untuk tidak mengcopy tulisan narasumber secara utuh.
Hal itu beliau jelaskan karena ada dari beberapa guru-guru hebat yang merasa semua yang dipaparkan narasumber penting. Sehingga apa yang dipaparkan ditulis semua secara utuh sesuai dengan yang dijelaskan oleh narasumber. Sama halnya mungkin dengan saya barangkali.
Sebetulnya mengikuti kegiatan menulis ini sangat menarik dan bermanfaat tentunya. Karena selain kita mendapatkan ilmu tentang menulis sampai menerbitkan buku. kita memiliki banyak teman guru-guru hebat dari berbagai penjuru Tanah Air kita ini.
Alhamdulilah saya walau jarang menulis, saya bersama Bu Aam dan guru-guru bloger lainnya sudah menerbitkan 4 buku antologi. Baik yang sastra berupa puisi, maupun yang nonfiksi berupa resume bersama Bu Kanjeng.
Kemudian Bu Aam menjelaskan teknik dalam membuat resume untuk membuat buku yaitu:
1. Mengumpulkan resume dalam file word
Terus terang dalam mengumpulkan resume saya mengalami keterlambatan. berbagai kegiatan yang harus dijalani. Saya rasa pasti guru-guru hebat lainpun sama dengan saya. Akan tetapi mungkin guru-guru yang lain dapat konsisten dalam menulis. Tidak seperti saya yang masi menggunakan sistim mood.
Mengumpulkan resume seperti yang Bu Aam paparkan, merupakan hal yang sangat penting. Agar resume yang kita tulis tidak hilang dan tersusun dengan rapi. Yaitu harus disimpan dalam bentuk file word. Sehingga dalam penyusunan naskah buku kita tidak mengalami kesulitan.
2. Menentukan tema
Dalam menulis hal yang akan memudahkan kita yaitu terlebih dahulu menentukan tema. Baik tentang penerbit, motivasi, sastra, dan lainnya. Hal itu nanti akan membantu kita dalam memudahkan kita dalam menulis. Karena sudah memiliki gambaran, tentang apa yang akan kita tulis tersebut.
3. Membuat TOC (Table Of Content)/ Daftar isi
Istilah TOC yang lebih kita kenal yaitu daftar isi. Daftar isi dapat kita buat berdasarkan tema yang sudah kita tentukan terlebih dahulu. Seperti contoh yang dijelaskan oleh Bu Aam. Dengan menentukan daftar isi menulis jadi lebih mudah. Karena kita sudah menentukan bab dengan isinya yang akan kita bahas.
4. Mulai mengembangkan TOC
Pengembangan TOC ini yaitu kita melakukan pembahasan isi bab yang sudah kita buat. Tak lupa saat melakukan pembahasan, kita selingi dengan pengalaman yang kita miliki. Sehingga isi buku yang kita tulis tidak monoton atau jadi hidup. Agar ide yang kita miliki tidak lupa atau hilang. Saat kita menulis janagn langsung melakukan revisi. Tuangkan saja dulu ide kita agar tidak lupa.
5. Review, Revisi, dan edit naskah.
Setelah kita selesai menulis, maka kita baru melakukan penyuntingan berdasarkan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Menurut Bu Aam, hal itu untuk menghindari typo atau salah ketik.
6. Lengkapi Sinopsis buku
Saat kita menyelesaikan naskah untuk pembukuan selesai. Kita harus meminta kata pengantar pada Omjay sebagai penanggung jawab penyelenggara kegiatan menulis ini. Atau menurut Bu Aam, kita boleh minta kata sambutan pada orang terdekat atau orang yang berpengalaman dalam dunia menulis. Selain itu, seperti yang saya alami. Kita juga harus menuliskan profil kita sebagai penulis yang disimpan di halaman akhir buku. Sedangkan sinopsis sendiri menurut Bu Aam yaitu untuk menarik perhatian pembaca tentunya.
7. Kirim ke penerbit
Saat kita sudah selesai membuat naskah buku. Hal yang harus kita lakukan adalah segera mengirim naskah kita ke penerbit. Yang membutuhkan waktu sekitar 1-2 bulan. tergantung pada antrean percetakan kalau menurut Bu Aam.
Itu barangkali pemaparan yang luar biasa dari Bu Aam pada malam ini. Semoga saya dapat mengikuti jejaknya dalam menulis. Beliau selalu semangat dan tidak mengenal lelah.
Semoga saya bisa secepatnya membuat buku solo seperti Bu Aam. Dan, guru-guru hebat lainnya. Yang sudah dapat membuat buku solo.
Siap, mantapp Omet. Semoga sebentar lagi, Omet bisa menerbitkan buku solonya yah. Semangat.
BalasHapusMakasi Omet berkat dirimu secercah cahaya hadir begitu barangkali dalam karya saya🤭
HapusIlmu yg bermanfaat..mantap bu
BalasHapusTerimakasi Pak Imam
HapusHabis resume, terbitlah buku.. semangat Bu...
BalasHapusDoanya Ambu semoga semangat Bu Aam dan Ambu menular pada saya😀
HapusHabis resume, terbitlah buku.. semangat Bu...
BalasHapusAamiin
Hapusmantap, keren, mudah dan enak dibaca. semangat berkarya, semangat menginspirasi
BalasHapusTerimakasi Pak Miftahul
HapusSalam kenal, Bun :)
BalasHapusSuka sekali baca hasil resumenya, mantap
Ahai Bu pipit salam juga. Tetimakasi.
HapusResume nya bagus. Semoga menyusul jadi sebuah buku.
BalasHapusTerimakasi Pak D, aamiin
HapusSemangat nya luar biasaa
BalasHapusTerimakasi ilalang
HapusMantaap... salam literasi..selamat atas rewadnya dr omjay
BalasHapusHai Bunda Tami. Iya terimakasi
HapusBagus resumenya bu...tetap semangat untuk menerbitkan buku
BalasHapusTerimakasi Pak Maifil
HapusBlognya bagus. Tampilannya ok. Top markotop..
BalasHapusTerimakasi Pak Dadang
HapusMasyaAllah keren banget resumenya, Oke sip dan lanjutkan!
BalasHapusTerimakasi Pak Nana
Hapuskumpulkan resumenya..... wujudkan bukunya. semangaat
BalasHapusKerenba idenya luarbiasa
BalasHapusKunjungi juga blog saya
BalasHapushttps://hernisbanah.blogspot.com/2021/01/akankah-karyaku-terbit-bagai-mentari.html
Saya tunggu komentarnya
Cakep Bu...salam literasi
BalasHapusMohon berkunjung ke blog sy trims
https://suryanietin.blogspot.com/2021/01/trik-membuat-resume-jadi-sebuah-buku.html