Langsung ke konten utama

Xena

 # April Menulis

# Tema ' X '




Xena  


Xena menurut bahasa  Yunani memiliki arti ramah, dan murah hati. Kenapa menulis hari ini saya membahas xena? Karena,  sangat penting  kita miliki pribadi yang ramah dan murah hati untuk bersosialisasi di lingkungan sekitar. Agar hubungan yang baik di masyarakat terjalin dengan baik juga. Selain itu, saya mengalami kesulitan untuk menulis dengan tema 'x' ini. 

Tanpa saya sadari akhirnya menemukan kosa kata baru yaitu 'xena' di internet. Alhamdulilah kata tersebut menambah penguasaan kosa kata saya. Walaupun saya guru bahasa indonesia, masih banyak kosa kata yang belum saya ketahui dan kuasai. Apalagi kosa kata baru seperti serapan dari bahasa asing dan daerah.

Dengan sering mengikuti tantangan menulis di grup lagerunal. Saya banyak mendapatkan kosa kata baru dari Pak D dan Mazmo. Yang pada akhirnya banyak ilmu dan pengetahuan yang saya pelajari dari beliau. Sehingga bisa saya terapkan sedikit-demi sedikit dalam kehidupan sehari-hari. Pernah juga saya terpesona dengan kata 'jumantara' dari Pak D, yang artinya langit atau awang-awang.

Semua yang kita pelajari tentu tidak ada yang sia-sia. Tinggal kita ikuti dan terapkan dalam kehidupan kita. Seperti yang selalu dikatakan orang tua kita dulu. Belajarlah, dan akan mendapatkan ilmu untuk bekal masa depan  kita. Bahkan ilmu akan kekal sampai kita menutup mata. Ilmu juga akan menjadi penerang dalam hidup kita, dan ilmu tidak berat kita bawa kemanapun.

Ilmu juga yang akan menjadikan kita bijaksana, ramah, dan murah hati. Karena dengan berilmu kita dapat mengetahui semua yang harus dilakukan. Seperti kata xena yang baru saya ketahui. Walaupun selama ini kita sebagai manusia sudah melakukan dan memiliki xena. Tapi kita tidak tahu hal itu ternyata sudah mendarah daging dalam hidup kita.

Sebagai manusia yang hidup bersosial kita sudah diajarkan oleh orang tua agar bersikap xena. Agar kita mudah bergaul dan diterima oleh orang lain dimanapun kita tinggal. Karena hidup berdampingan dengan berbagai karakter yang menjadikan kita harus memahami dan menghargai orang lain. Salah satunya kita harus memiliki sikap xena tersebut.

Sebagai seorang pegajar sikap xena harus kita gunakan untuk menghadapi peserta didik di kelas. Hal itu tentu akan membuat mereka senang dan nyaman belajar dengan kita. Jika muka kita tekuk di depan peserta didik, insya Allah mereka malas berada di kelas. Karena tidak nyaman dan senang belajar dengan kita.

Semoga kita selalu berusaha untuk bersikap xena dimanapun kita berada. Sehingga dengan mudah kita berinteraksi dengan siapapun, aamiin.




Komentar

  1. Terimakasih sudah berbagi informasi tentang xena.
    Namun paragraf terakhir, swpertinya terputus yaa Bu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trik Menulis Resume Sampai Dibukukan

Trik Menulis Resume Sampai Dibukukan  Malam ini saya kembali bersemangat untuk menulis setelah beberapa hari saya sibuk  dengan berbagai aktivitas dan membaca novel. Saya belum bisa membatasi membaca novel. Itu kebiasaan saya dari sejak SMA. Malam ini kuliah menulis pematerinya sahabat saya Bu Aam Nurhasanah, S. Pd, yang biasa saya safa Omet.  Sedangkan moderatornya Mr. Bams.       Dalam menulis resume saya pertama kali diajak Bu Aam di gelombang 16. Walau saya mengikuti dipertengahan, tapi alhamdulilah saya, Bu Aam, guru-guru hebat dan Bu Kanjeng membuat buku antologi. Yang berjudul " Jejak Digital Motivator Andal".      Itu merupakan tantangan menurut saya. Karena untuk pertama kalinya saya menulis buku. Walaupun saya sering menulis cerpen dan puisi tapi tidak pernah dipublikasikan atau dibukukan. Kemudian saya pun membuat lagi 3 antologi berupa puisi bersama guru-guru hebat dan Bu Kanjeng. Dengan ramah dan semangat Bu Aam, menyapa par...

Mimpi Jadi Juara

 # Sabtu Menulis # Tema 'J' Mimpi Jadi Juara Dalam hidup ini banyak proses yang sudah kita lalui. Dari pertama kali kita menghirup udara di bumi ini sampai saat ini kita hidup. Banyak perubahan yang kita alami dan lalui. Dari yang tidak bisa apa-apa sampai bisa. Dari yang tidak tahu sampai tahu. Dari bodoh jadi pintar.  Akan tetapi kepintaran atau kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang tentu beragam. Sesuai bidang dan bakat yang dimilikinya. Walaupun ada dari sebagian orang yang luar biasa pintarnya. Karena dapat menguasai berbagai bidang keilmuan sekaligus. Saya yang sudah dari dulu suka membaca novel, cerpen, dan menulis diary. Membuat saya tidak mengalami kesulitan. Saat membimbing siswa lomba cipta cerpen dan puisi. Tapi waktu itu saya belum berani membukukan cerpen yang biasa saya tulis. Saya tidak berpikir bahwa tulisan saya dapat dibukukan. Mengingat semua itu kadang saya merasa sedih. Karena sudah dua tahun wabah corona menghambat Festival Literasi Seni Nasional. Ti...

Cinta Dua Zaman

 # Pentigraf # Senin Menulis Cinta Dua Zaman      Matahari mengintip di balik celah jendela kamarku. Saat tiba-tiba bunyi telpon nyaring di meja kecil sudut kamar. Segera aku raih Handphone itu, timbul penasaran siapa yang menelpon. Ternyata Ayahku yang menelpon. Apa gerangan yang membuat Ayah menelpon sepagi ini. Sepertinya ada hal yang sangat penting. Ternyata Ayah menyuruhku pulang minggu depan. Aku katakan tidak bisa, karena minggu depan siswaku ujian lisan. Aku tinggal di perumahan salah Satu Pesantren Modern. Tapi Ayah tidak menerima alasan apapun. Terpaksa aku harus meminta izin pada pemilik Pesantren, agar bisa pulang  ke Sukabumi.      Bulan sabit menerangi malam remang-remang saat aku memasuki rumah dengan letih. Ayah dan Ibu nampak tersenyum senang menyambut kedatanganku. Tapi ada yang membuat aku bingung, kenapa saudara Ayah dan Ibu ada di rumah. " Nak, syukurlah kamu sudah datang. Pasti kamu lapar, lebih baik kamu makan dulu dan bersi...