Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Pengalaman Seorang Taher

 Pengalaman Seorang Taher Obrolan sore ini sangat menarik, saat tak sengaja bertemu dengan orang yang memiliki segudang pengalaman sebagai pekerja lapangan. Beliau bernama lengkap Nursalim, dan biasa disapa pak Taher.  Awal obrolan kami sebetulnya sangat tidak di sengaja. Saya dan senior plus sahabat saya bu Endah.  Sedang foto-foto di atas beronjong yang luasnya kurang lebih 650 meter. Sedangkan tingginya sekitar... Pemasangan tanggul dengan beronjong ini dimulai dari tanggal 6 September, dan ditargetkan selesai besok tanggal .....Desember ini. Alhamdulilah semua itu merupakan bantuan dari Pemerintah. Yang memberikan bantuan pada pondok pesantren La Tansa. Dengan anggaran sebesar .........  Selain itu pemerintah juga memberikan bantuan rusun, sebanyak tiga lantai untuk 15 kepala rumah tangga. Alhamdulilah itu merupakan hikmah dari banjir yang menghancurkan sebagian wilayah La Tansa. Pak Taher, sebetulnya tidak sengaja menyapa saya dan sahabat saya bu Endah. Awalnya saya dan sahabat sa

Sarapan Pagi Di Ranco

 Sarapan Pagi Di Ranco      Pukul 03.00 pagi setiap hari sabtu saya berangkat ke Jakarta. Untuk melanjutkan pendidikan ke pascasarjana UNINDRA yang ada di Ranco Tanjung Barat. Saya tidak sendiri ada dua orang sahabat saya yang kebetulan sama-sama melanjutkan pendidikan juga. Hanya mata kuliah yang berbeda diantara kami. Saya sendiri mengambil mata kuliah pendidikan bahasa dan sastra indonesia. Satu temanku mengambil pendidikan bahasa inggris, dan yang satunya lagi mengambil pendidikan MIPA.      Perjalanan yang kami lalui sudah dua tahun, yaitu dari september 2018 sampai sekarang. Harusnya pada bulan september 2020 ini saya sudah wisuda. Karena sudah menyelesaikan pendidikan Pascasarjanaku. Akan tetapi karena ada virus corona, akhirnya sampai saat ini belum ada kabar yang pasti kapan saya dan teman-teman akan wisuda     Saat saya melakukan aktivitas melanjutkan pendidikan di Pascasarjana. Ada kebiasaan yang masi terkenang oleh saya. Bahkan kadang saya rindukan. Pernah saya berfikir, ap

Melakukan Aktivitas Dengan Seimbang

 Melakukan Aktivitas Dengan Seimbang Aktifitas yang setiap hari kita lakukan merupakan kegiatan rutin yang mau tidak mau harus dikerjakan dan dicapai tentunya. Seperti pada saat kita akan mencapai target membuat tulisan. Hal itu harus dilakukan walau waktu yang kita miliki harus berebut dengan kegiatan lain yang sama pentingnya. Pekerjaan atau propesi yang di lakukan oleh setiap orang beragam. Seperti Pekerja Kantoran, TNI, Polisi, Dokter, Guru, Pilot, Penulis, Buruh, dan masi banyak lagi yang lainnya.  Sebagai seorang guru dan ibu rumah tangga, saya kadang harus membagi waktu dengan cermat. Terkadang ada beberapa pekerjaan rumah yang kadang lambat dikerjakan dan harus dibantu oleh asisten rumah tangga seperti menyetrika pakaian, membersihkan dan merapikan rumah.  Tak jarang juga ada kegiatan yang membuat saya harus pulang sebelum magrib. Karena harus melatih siswa untuk lomba, baik lomba cerpen maupun puisi. Baik tingkat kabupaten maupun tingkat nasional. Bahkan saya sendiri pun ikut

Menghilangkan Suntuk Dengan Berbagai Kegiatan

 Menghilangkan Suntuk Dengan Berbagai Kegiatan      Kegiatan yang sering  kita lakukan merupakan hal yang biasa dan lumrah. Seperti melakukan aktifitas kita sehari-hari membersihkan rumah, pergi ke tempat kerja, tempat belanja, atau tempat rekreasi. Saat kita libur dari pekerjaan yang merupakan rutinitas kita. Membuat kita merasa suntuk dan bosan.       Untuk menghilangkan hal itu, saya akan melakukan beberapa hal yaitu: 1. Melakukan pekerjaan rumah      Sebetulnya pekerjaan rumah sudah biasa di lakukan setiap orang terutama oleh kaum perempuan. Suka atau tidak suka, hal itu merupakan kewajiban kita agar rumah bersih, asri, dan indah. Membersihkan rumah, merapikan dan menata perabot rumah, memasak, mencuci pakaian dan perabot yang kotor, dan lain sebagainya. Merupakan hal yang menyenangkan bila di lakukan dengan iklas.      Bila rumah bersih maka rumah akan bebas dari kuman dan penyakit. Sehingga kita pun akan terhindar dari penyakit dan hidup jadi sehat. 2. Mendengarkan Musik      Hal

Nafas Kasih Bunda

 Nafas Kasih Bunda      Matahari masih enggan menunjukan mukanya. Hujan masih setia membasahi bumi dari hari kemarin. Saat Ibu membangunkan aku dari tidur lelap ku. 

Kegigihan Menulis Moderator Andal

    Kegigihan Menulis Moderator Andal        Menulis malam ini sangat luar biasa, tanpa persiapan sahabat saya Bu Aam. Menjadi narasumber plus moderator. Saya rasa tak salah Omjay menunjuk beliau jadi narasumber menggantikan Pak Agus Sampurno. Yang seharusnya menjadi narasumber pada malam ini. Karena beliau sedang mengikuti rapat akhirnya Omjay menunjuk Bu Aam menjadi narasumber.      Tanpa ragu sedikit pun Bu Aam langsung mulai memaparkan pengalamannya dalam menulis buku.  Kemudian menjadi narasumber dalam kegiatan menulis guru-guru hebat. Pengalaman beliau dalam menulis untuk  yang pertama kalinya saat mengikuti menulis di gelombang 8 bersama sahabatnya Bu Sulistijowati, S. Pd.       Pada saat beliau mengikuti pelajaran menulis online melalui WAG, beliau sangat terpukau dengan moderator yang saat itu di bawakan oleh Pak Bambang Purwanto. Rupanya hal itu menjadi hal yang menarik untuk Bu Aam. Tanpa di sadari saat ini Bu Aam menjadi moderator di belajar menulis gelombang 16. Bahkan bel

Masa Kanak-kanak Masanya Bermain Dan Gembira

 Masa Kanak-kanak Masanya Bermain Dan Gembira      Setiap kita melihat apa yang di lakukan anak-anak, terasa indah di pandang mata. Senyum polos mereka, tingkah lucunya. Terkadang jadi obat saat kita memiliki begitu banyak hal yang di pikirkan.      Tak jarang tanpa sadar kita mengikuti mereka tersenyum. Bahkan sampai tertawa terbahak-bahak, saat mereka melakukan hal-hal yang kadang luar biasa. Seperti bermain di ayunan, saling mendorong saat bermain sepeda, bermain petak umpet, bahkan melakukan aktivitas lain yang menurut mereka menarik dan mengasyikan.       Mereka menggemaskan dan lucu, kita akan tersadar begitu berharganya mereka dalam hidup kita. Tuhan sang maha segalanya menghadirkan mereka di tengah-tengah kita sebagai pelengkap dan penyempurna hidup kita.       Tak lepas tuhan mempercayai kita berapa buah hati yang dipercayakan untuk kita didik dan kita lindungi. Akan tetapi, jika Tuhan belum mengijinkan kita memiliki buah hati saat ini. Mungkin lusa, akan Tuhan berikan yang te

Mengenal Gaya Tulisan Nur Terbit

 Mengenal Gaya Tulisan  Nur Terbit  Saya merasa bersemangat dengan seorang narasumber yang latar belakangnya ahli hukum, namun hal itu tidak menjadi pembatas beliau dalam menulis baik tulisan di Koran maupun di buku dan kertas. Ternyata menulis tidak hanya bisa di lakukan oleh seorang sastrawan dan pujangga. Seorang sarjana hukum pun bisa menulis dengan baik dan sempurna. Keseharian Bang Nur Terbit sebagai wartawan yang memiliki segudang pengalaman dibidang tulis menulis. Tidak dapat di katakan biasa. Pada kenyataannya memang pekerjaan seorang  wartawan tidak jauh dari itu. Melihat karya dan segudang prestasi yang telah ditorehnya, saya merasa senang semoga apa yang Bang Nur Terbit raih suatu saat saya bisa mengejarnya bersama tekad dan niat saya tentunya. Menulis berita, peristiwa, merupakan hal yang membutuhkan kejelian  pandangan mata di lapangan. Hal itu biasanya disebut reportase yang dilengkapi foto dari TKP. Tulisan yang biasa dibuat antara berita di Koran dan artikel di med

Rindu Teman Dan Guru

 Rindu Teman Dan Guru Saat kau katakan kapan berjumpa  Untuk melepas resah dan rindu Bertatap muka dengan teman dan guru Bercerita hari esok yang cerah Di ruang hijau nan asri Saat kau katakan kapan berlalu Cobaan Tuhan lewat virus corona Dengan membabi buta Merenggut jutaan nyawa  Membuat kau terkungkung nestapa Saat kau katakan  kenapa belajar online Bukan bertemu pelita kegelapan Menggapai ilmu lewat udara Terhalang jarak dan waktu Membuat inspirasi mu tercekik Saat kau katakan ingin segera bangkit Dari mimpi panjang tak berujung Hanya tabah dan sabar Lewat doa yang hebat Bisa melewati ini semua Saat kau katakan jika waktu itu datang Tidak akan menyia-nyiakannya Akan belajar dengan giat Mematuhi semua aturan yang ada Hingga mencapai kesuksesan

Motivasi Penulis Berprestasi Dede Suryana, S. Pd. MM

 Motivasi Penulis Berprestasi Dede Suryana, S. Pd. MM      Seperti malam-malam sebelumnya, malam ini saya kembali mengikuti kelas menulis guru-guru hebat bersama Omjay dan sahabat saya Bu Aam. Sebelum pelajaran di mulai, narasumber sudah menyapa kami memperkenalkan diri. Safaannya yang rendah hati sangat hangat dan akrab. Walau demikian saya pun balik menyapa Abah, panggilan akrab Pak Dede Suryana, S. Pd. MM.      Saya selalu merasa beruntung bertemu dengan orang-orang super yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.  Pada tiap kesempatan saya akan menyapa mereka sesuai dengan materi saya ikuti. Pada kesempatan ini, saya akan mendapatkan pengalaman baru melalui Abah yang memiliki segudang prestasi.        Abah merupakan guru  SDS Kemala Bhayangkari 1 Bandung, beliau pemenang juara II Lomba Inovasi Guru Pendidikan Inklusif tahun 2019. Anugrah Widya Pratama Penggiat Inklusif tahun 2019. Finalis Lomba Inovasi Pembelajaran Guru SD Pendidikan Inklusif Tingkat Nasional tahun 2019. Workshop

Sehat Dan Bahagia Dengan Voli Sore Hari

Sehat Dan Bahagia Dengan Voli Sore Hari      Setiap hari saya dan teman-teman ustadzah La Tansa melakukan rutinitas olahraga. Olahraga ini sebetulnya untuk mengisi waktu luang. Juga untuk menyehatkan tubuh. Kami biasanya memulai olahraga voly ball pukul 16'30 menit.      Aktifitas sore hari biasanya saya mengantar putra semata wayang saya. Mengikuti pendidikan agama TPA atau lebih jelasnya di sebut Taman Pendidikan Al-qur'an La Tansa. Untuk anak-anak ustadz dan ustadzah. Kebetukan suami saya salah satu ustadz di La Tansa. Hal itu untuk memperkokoh ukhuwah islamiah anak-anak kami dari sejak kecil. Seperti sebuah hadis yang berbunyi " Tuntutlah Ilmu Sejak Dalam Buaian Hingga Liang Lahat". Hadis tersebut di ambil dari kitab Kasyf adz-Dzunun karya Mustofa Bin Abdullah.     Setelah saya mengantarkan putra saya ke kelasnya.  Tanpa sengaja saya melihat ustadzah safaan untuk guru pondok La Tansa. Hal itu dikarenakan La Tansa memang Pondok Pesantren Modern. Tapi jangan salah,

MOTIVASI DAN CARA MUDAH NENULIS YULIUS ROMA

 MOTIVASI DAN CARA MUDAH MENULIS YULIUS ROMA      Malam ini semangat mengikuti belajar menulis saya kembali mengebu-gebu. Seperti biasa sahabat saya Bu Aam, membuka kuliah dengan safaannya yang hangat dan lembut. Moderator malam ini merupakan peserta menulis gelombang 8 yang bukunya lolos pada penerbit mayor. Pada saat itu beliau yang memiliki nama lengkap Yulius Roma Patandean, S. Pd dari Toraja. Jauh sekali asal beliau, mudah-mudahan suatu saat saya bisa ke Tanah Toraja.      Pak Yulius berhasil membuat buku dalam waktu satu minggu bersama Prof. Ekoji. Luar biasa itu tentunya kata yang pantas saya sampaikan. Saya sendiri dalam belajar menulis ini belum bisa menggunakan jam terbang nulis yang tinggi. Selain itu saya juga belum bisa membagi waktu antara membaca dan menulis. Saya lebih banyak membaca novel, karena sejak SMA saya sangat menyukai novel dan cerpen. Orang bijak berkata “ lebih baik menulis dari pada membaca karya orang lain”. Agar kita dapat menyimpan kenangan dan pengalama