Langsung ke konten utama

Masa Kanak-kanak Masanya Bermain Dan Gembira

 Masa Kanak-kanak Masanya Bermain Dan Gembira




     Setiap kita melihat apa yang di lakukan anak-anak, terasa indah di pandang mata. Senyum polos mereka, tingkah lucunya. Terkadang jadi obat saat kita memiliki begitu banyak hal yang di pikirkan.



     Tak jarang tanpa sadar kita mengikuti mereka tersenyum. Bahkan sampai tertawa terbahak-bahak, saat mereka melakukan hal-hal yang kadang luar biasa. Seperti bermain di ayunan, saling mendorong saat bermain sepeda, bermain petak umpet, bahkan melakukan aktivitas lain yang menurut mereka menarik dan mengasyikan.


    


 Mereka menggemaskan dan lucu, kita akan tersadar begitu berharganya mereka dalam hidup kita. Tuhan sang maha segalanya menghadirkan mereka di tengah-tengah kita sebagai pelengkap dan penyempurna hidup kita. 

     Tak lepas tuhan mempercayai kita berapa buah hati yang dipercayakan untuk kita didik dan kita lindungi. Akan tetapi, jika Tuhan belum mengijinkan kita memiliki buah hati saat ini. Mungkin lusa, akan Tuhan berikan yang terbaik untuk kita. Kita hanya perlu bersabar dan tawakal pada Nya.

     Terkadang kita harus berbangga hati dengan kemajuan-kemajuan yang di perlihatkan buah hati kita. Walau pun hanya seujung kuku. Karena perkembangan yang mereka lalui sesuai dengan bertambahnya usia mereka. Terkadang mereka juga suka iseng dan ga bisa diam. 

     Terlalu banyak gerak yang membuat kita lelah mengikuti mereka berlari ke sana ke sini. Belum lagi keisengan mereka menangisi teman mainnya. Tapi itu bukan lah kenakalan. Memang mereka sedang berkembang mengikuti lingkungan yang mereka ikuti. Mereka belum memahami tindakan isengnya itu apa nakal atau tidak. Yang mereka tau mereka sedang  bermain.

     Terkadang banyak orang yang salah pemahaman pada perkembangan mereka. Maka di butuhkan pemahaman dan kesabaran dalam  mengikuti perkembangan mereka.


     Pernah suatu ketika saya tak sengaja, melihat putra saya bersama tiga temannya. Bermain panahan pada pukul 13.00 WIB.  Bermain panahan merupakan hal yang menyenangkan menurut putra saya. Apalagi saat panah tepat  mengenai titik sasaran yang di bidik. Mereka akan tersenyum puas dan bahagia. Itu adalah kemajuan yang mereka lakukan. Permainan panahan dapat meningkatkan kekuatan, ketahanan, dan fokus untuk tampil optimal.

     Sinar matahari rupanya tidak membuat mereka terpengaruh untuk bermain panahan. Tanpa saya sadari saya tersenyum geli, saat putra saya bermain panahan teman perempuannya memayunginya. Sayangnya foto itu sudah saya hapus. Ternyata mereka merasa senang, selain bermain  mereka juga sebetulnya sedang belajar. Yaitu meningkatkan kemampuan untuk memanah sasaran.

     Saya hanya memperhatikan mereka yang senang, dan bahagia. Memang masa kanak-kanak adalah masanya bermain dan gembira. Kita pun pernah mengalami saat itu. Di mana hanya merasakan bahagia dan gembira bermain dengan teman sepermainan.

     



     Karakter mereka yang beragam membuat kita seperti melihat hamparan bunga yang berwarna-warni indah. Mereka pun sangat indah dan menarik karakternya. Ada yang periang, iseng, tidak bisa diam, cengeng, tomboy, dan lain-lain. Yang jelas melihat mereka hidup kita penuh warna. Semoga mereka kelak menjadi anak yang saleh dan sholehah yang bisa di banggakan, aamiin. 






Komentar

  1. Aamiin. Terima kasih telah berbagi, Bu. Bermanfaat sekali untuk kita yang baru belajar menjadi orang tua.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trik Menulis Resume Sampai Dibukukan

Trik Menulis Resume Sampai Dibukukan  Malam ini saya kembali bersemangat untuk menulis setelah beberapa hari saya sibuk  dengan berbagai aktivitas dan membaca novel. Saya belum bisa membatasi membaca novel. Itu kebiasaan saya dari sejak SMA. Malam ini kuliah menulis pematerinya sahabat saya Bu Aam Nurhasanah, S. Pd, yang biasa saya safa Omet.  Sedangkan moderatornya Mr. Bams.       Dalam menulis resume saya pertama kali diajak Bu Aam di gelombang 16. Walau saya mengikuti dipertengahan, tapi alhamdulilah saya, Bu Aam, guru-guru hebat dan Bu Kanjeng membuat buku antologi. Yang berjudul " Jejak Digital Motivator Andal".      Itu merupakan tantangan menurut saya. Karena untuk pertama kalinya saya menulis buku. Walaupun saya sering menulis cerpen dan puisi tapi tidak pernah dipublikasikan atau dibukukan. Kemudian saya pun membuat lagi 3 antologi berupa puisi bersama guru-guru hebat dan Bu Kanjeng. Dengan ramah dan semangat Bu Aam, menyapa par...

Mengenang Saat Jadi Mahasiswa Pascasarjana

Tema ' Delapan-delapan/ 88' Mengenang Saat Jadi Mahasiswa Pascasarjana      Saat waktu yang sudah berlalu kita ingat kembali, ada perasaan rindu saat mengenangnya. Seperti yang saya alami tahun 2018 lalu. Saat jadi Mahasiswa Pascasarjana di UNINDRA PGRI.       Hanya pada hari sabtu kami mengikuti mata kuliah yang dibimbing boleh beberapa Profesor. Usia bukanlah halangan untuk menyalurkan ilmu yang bermanfaat. Karena, usia mereka hampir di atas 70 tahun. Tapi, banyak juga dosen yang masih muda.      Pengalaman yang berharga saat Profesor Apsanti yang usianya sudah 85 tahun. Tidak mau dipapah saat menaiki tangga darurat, karena lip sedang diperbaiki. Beliau mau jalan sendiri biar sehat, dan merasa masih kuat.      Beliau yang sangat awas dan teliti saat mengoreksi tugas analisis cerpen. Berkata, "kita harus menyalurkan ilmu kita terus. Dengan begitu ilmu akan terus menerangi hidup kita. Seperti saya yang belum pikun karena i...
 # Senin Menulis # Tema 'E' Fungsi Buah Enau Menghadapi bulan ramadhan biasanya masyarakat sangat menyukai olahan buah enau. Ada yang dibuat untuk kolak, campuran es buah, d an untuk manisan. Buah enau atau biasa disebut kolang-kaling. Sangat laris di jual pada bulan ramadhan. Karena teksturnya yang kenyal juga memiliki banyak manfaat. Seperti yang dilansir pada https://m.bola.com bahwa fungsi buah enau adalah: 1. Antiaging cara cegah penuaan dini. 2. Melancarkan sistem pencernaan. 3. Mencegah Osteoporosis. 4. Mencegah dehidrasi. 5. Menurunkan berat badan. 6. Mengobati radang sendi. 7. Mencegah anemia. 8. Menjaga imunitas tubuh. Fungsi tersebut berdasarkan data pada https://aladokter.com. Ternyata kandungan buah enau sebanyak 100 gram terdapat 243 mg fosfor, 6 gram karbohidrat, 91 mg kalsium, 0,4 gram protein, 0,2 gram lemak, 1,6 gram serat, 0,5 mg zat besi, dan kalori sebanyak 27 kkal. Dari pemaparan itu berarti buah enau sangat baik dikonsumsi apalagi di bulan ramadhan. Karen...