Langsung ke konten utama

 # Senin Menulis

# Tema 'E'






Fungsi Buah Enau

Menghadapi bulan ramadhan biasanya masyarakat sangat menyukai olahan buah enau. Ada yang dibuat untuk kolak, campuran es buah, dan untuk manisan.

Buah enau atau biasa disebut kolang-kaling. Sangat laris di jual pada bulan ramadhan. Karena teksturnya yang kenyal juga memiliki banyak manfaat.

Seperti yang dilansir pada https://m.bola.com bahwa fungsi buah enau adalah:

1. Antiaging cara cegah penuaan dini.

2. Melancarkan sistem pencernaan.

3. Mencegah Osteoporosis.

4. Mencegah dehidrasi.

5. Menurunkan berat badan.

6. Mengobati radang sendi.

7. Mencegah anemia.

8. Menjaga imunitas tubuh.

Fungsi tersebut berdasarkan data pada https://aladokter.com. Ternyata kandungan buah enau sebanyak 100 gram terdapat 243 mg fosfor, 6 gram karbohidrat, 91 mg kalsium, 0,4 gram protein, 0,2 gram lemak, 1,6 gram serat, 0,5 mg zat besi, dan kalori sebanyak 27 kkal.

Dari pemaparan itu berarti buah enau sangat baik dikonsumsi apalagi di bulan ramadhan. Karena tubuh kita setelah berpuasa seharian, sangat membutuhkan asupan protein, karbohidrat, zat besi, dan kalsium.

Sehingga tubuh kita tidak mengalami dehidrasi, dan imun kita tetap kuat dan sehat. Pada saat kita melaksanakan puasa selama satu bulan di bulan ramadhan.

Buah enau yang dibuat kolak sangat nikmat dinikmati saat berbuka puasa. Saya merasa perut adem setelah makan kolak buah enau. Makanya pencernaan saya jadi lancar. 

Apalagi Nabi kita menganjurkan berbuka puasa dengan makanan yang manis-manis. Seperti kurma dan juga makanan manis lainnya. Semoga Allah memberikan kita kesehatan dan kekuatan dalam menjalani bulan ramadhan pada bulan April ini, aamiin.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1_SRIWATI CGP ANGKATAN 9

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1                                                   foto kegiatan RUKOL Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Kebajikan                                   Sebagai Pemimpin PERTANYAAN PEMANTIK dan JAWABAN 1.   Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin? Filosofi Triloka dan Pratap Triloka menekankan pendekatan holistik dan multidimensional dalam pendidikan. Hal ini dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan pemimpin, yang perlu memahami dan mempertimbangkan berbagai aspek serta dampak keputusan pada berbagai dimensi organisasi atau masyarakat yang dipimpin. 2.         Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan? Nilai-nilai yang tertanam dalam diri seseorang dapat memiliki dampak besar pada prinsip-prinsip yang mereka anut dalam pengambilan keputusan. Nil

Trik Menulis Resume Sampai Dibukukan

Trik Menulis Resume Sampai Dibukukan  Malam ini saya kembali bersemangat untuk menulis setelah beberapa hari saya sibuk  dengan berbagai aktivitas dan membaca novel. Saya belum bisa membatasi membaca novel. Itu kebiasaan saya dari sejak SMA. Malam ini kuliah menulis pematerinya sahabat saya Bu Aam Nurhasanah, S. Pd, yang biasa saya safa Omet.  Sedangkan moderatornya Mr. Bams.       Dalam menulis resume saya pertama kali diajak Bu Aam di gelombang 16. Walau saya mengikuti dipertengahan, tapi alhamdulilah saya, Bu Aam, guru-guru hebat dan Bu Kanjeng membuat buku antologi. Yang berjudul " Jejak Digital Motivator Andal".      Itu merupakan tantangan menurut saya. Karena untuk pertama kalinya saya menulis buku. Walaupun saya sering menulis cerpen dan puisi tapi tidak pernah dipublikasikan atau dibukukan. Kemudian saya pun membuat lagi 3 antologi berupa puisi bersama guru-guru hebat dan Bu Kanjeng. Dengan ramah dan semangat Bu Aam, menyapa para guru-guru hebat menulis gelombang 17.

Pentigraf " Pilihan Cinta Namima"

  Pentigraf Tema: Aku Kamu Dia Pilihan Cinta Namima       Aku   biasa disapa Nami, oleh teman-teman di sekolah. Aku yang tinggi kecil, mata belok, hidung mancung, rambut panjang hitam, dan kulit kuning langsat. Membuat teman laki-laki selalu bersiul genit ke arahku. Aku yang duduk di kelas 1 SMA, tak pernah meghiraukan mereka. Karena, Ayah selalu berpesan agar aku belajar sungguh-sungguh. Tidak boleh pacaran terlebih dahulu. Mungkin Ayahku terlihat kolot, tapi semua pesannya selalu diikuti olehku. Seperti yang selalu beliau ucapkan, bahwa pacaran akan memecah konsentrasi belajarku. Walaupun, ada juga yang mengatakan jika memiliki pacar bisa menjadi motivasi dalam belajar. Tapi,  aku lebih mematuhi perkataan Ayahku. Setiap temanku menyatakan cinta, aku akan menolaknya dengan halus.      Seperti rabu kemarin, saat dua teman sekolahku beda kelas Riyo dan Arif menyatakan cintanya. Mereka menghadang di depan kelas saat aku mau masuk. Sontak membuat aku kaget dan bingung. Tiba-tiba Riyo meny