Langsung ke konten utama

Pengalaman Seorang Taher

 Pengalaman Seorang Taher




Obrolan sore ini sangat menarik, saat tak sengaja bertemu dengan orang yang memiliki segudang pengalaman sebagai pekerja lapangan. Beliau bernama lengkap Nursalim, dan biasa disapa pak Taher.

 Awal obrolan kami sebetulnya sangat tidak di sengaja. Saya dan senior plus sahabat saya bu Endah.  Sedang foto-foto di atas beronjong yang luasnya kurang lebih 650 meter. Sedangkan tingginya sekitar...





Pemasangan tanggul dengan beronjong ini dimulai dari tanggal 6 September, dan ditargetkan selesai besok tanggal .....Desember ini. Alhamdulilah semua itu merupakan bantuan dari Pemerintah. Yang memberikan bantuan pada pondok pesantren La Tansa. Dengan anggaran sebesar ......... 

Selain itu pemerintah juga memberikan bantuan rusun, sebanyak tiga lantai untuk 15 kepala rumah tangga. Alhamdulilah itu merupakan hikmah dari banjir yang menghancurkan sebagian wilayah La Tansa.

Pak Taher, sebetulnya tidak sengaja menyapa saya dan sahabat saya bu Endah. Awalnya saya dan sahabat saya pun membalas dengan sopan sapaannya. Akan tetapi setelah jarak kami sudah dekat. Ternyata beliau sahabatnya, sahabat saya bu Endah.

Akhirnya kami berbincang dengan akrab dan sambil bergurau. Pak Taher, ternyata salah satu pekerja bagian logistik di tender bronjong itu. Dengan ramah beliau menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan bu Endah. Mereka mengenang sekilas sahabat mereka waktu SD dan SMP.

Bahkan pak Taher menceritakan teman dan tetangganya yang hidup di kota sangat berhasil. Ada yang sudah menjadi bos, dan memiliki beberapa perusahaan.  Kemudian saya memberanikan diri untuk bertanya pada beliau tentang pengalamannya. Akhirnya beliau dengan ramah menceritakan semua pengalamannya pada saya.

Pak Taher, dengan ramah dan tersenyum menceritakan semua pengalamannya sebagai pekerja lapangan. Dengan antusias saya medengarkan semua penjelasannya.

Mengawali karirnya pak Taher bekerja di Telkom Jakarta di Tebet bagian teknik. Kemudian beliau bekerja di tender jembatan bagian teknik konstruksi baja. Beliau juga bekerja di bagian wallpaper, dan juga kitchen set.

Luar biasa orang sederhana dan ramah ini sangat melimpah pengalamannya. Saya sangat kagum, walau begitu banyak pengalaman tapi tak membuat beliau sombong dan arogan. Sampai-sampai saya bertanya kebeliau, tempat yang paling jauh beliau kunjungi. Karena saking banyaknya pengalaman kerja beliau.

Pak Taher menjelaskan hampir semua wilayah Indonesia pernah beliau kunjungi. Berhubungan dengan pekerjaan yang harus beliau selesaikan. Tempat yang paling jauh yang beliau kunjungi yaitu sulawesi.

Karena tempat kerja yang  berbeda.  Membuat beliau harus pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Sehingga beliau pun harus naik turun pesawat untuk menuju tempat tersebut. 

Akan tetapi ada cerita yang lucu dan menggelitik untuk saya. Walau beliau sudah sering naik pesawat, ternyata beliau tidak berani membawa mobil. Hal itu ternyata beliau punya satu trauma. Yaitu, beliau pernah membawa mobil dan menabrak tukang sayur. Meskipun tidak sampai menghilangkan nyawa tukang sayur.

Saya merasa senang dan bersyukur dengan jalan sore ini. Ternyata saya mendapatkan pengalaman baru dari cerita pak Taher itu. Semoga saya juga bisa keliling  ke tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi seperti pak Taher. Untuk mengamalkan ilmu dan mendapatkan pengalaman baru tentunya. Dan ada satu hal yang saya ambil. Bahwa kita harus terus berusaha dan bekerja keras untuk mencapai sebuah kebahagiaan hidup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1_SRIWATI CGP ANGKATAN 9

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1                                                   foto kegiatan RUKOL Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Kebajikan                                   Sebagai Pemimpin PERTANYAAN PEMANTIK dan JAWABAN 1.   Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin? Filosofi Triloka dan Pratap Triloka menekankan pendekatan holistik dan multidimensional dalam pendidikan. Hal ini dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan pemimpin, yang perlu memahami dan mempertimbangkan berbagai aspek serta dampak keputusan pada berbagai dimensi organisasi atau masyarakat yang dipimpin. 2.         Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan? Nilai-nilai yang tertanam dalam diri seseorang dapat memiliki dampak besar pada prinsip-prinsip yang mereka anut dalam pengambilan keputusan. Nil

Trik Menulis Resume Sampai Dibukukan

Trik Menulis Resume Sampai Dibukukan  Malam ini saya kembali bersemangat untuk menulis setelah beberapa hari saya sibuk  dengan berbagai aktivitas dan membaca novel. Saya belum bisa membatasi membaca novel. Itu kebiasaan saya dari sejak SMA. Malam ini kuliah menulis pematerinya sahabat saya Bu Aam Nurhasanah, S. Pd, yang biasa saya safa Omet.  Sedangkan moderatornya Mr. Bams.       Dalam menulis resume saya pertama kali diajak Bu Aam di gelombang 16. Walau saya mengikuti dipertengahan, tapi alhamdulilah saya, Bu Aam, guru-guru hebat dan Bu Kanjeng membuat buku antologi. Yang berjudul " Jejak Digital Motivator Andal".      Itu merupakan tantangan menurut saya. Karena untuk pertama kalinya saya menulis buku. Walaupun saya sering menulis cerpen dan puisi tapi tidak pernah dipublikasikan atau dibukukan. Kemudian saya pun membuat lagi 3 antologi berupa puisi bersama guru-guru hebat dan Bu Kanjeng. Dengan ramah dan semangat Bu Aam, menyapa para guru-guru hebat menulis gelombang 17.

Mimpi Jadi Juara

 # Sabtu Menulis # Tema 'J' Mimpi Jadi Juara Dalam hidup ini banyak proses yang sudah kita lalui. Dari pertama kali kita menghirup udara di bumi ini sampai saat ini kita hidup. Banyak perubahan yang kita alami dan lalui. Dari yang tidak bisa apa-apa sampai bisa. Dari yang tidak tahu sampai tahu. Dari bodoh jadi pintar.  Akan tetapi kepintaran atau kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang tentu beragam. Sesuai bidang dan bakat yang dimilikinya. Walaupun ada dari sebagian orang yang luar biasa pintarnya. Karena dapat menguasai berbagai bidang keilmuan sekaligus. Saya yang sudah dari dulu suka membaca novel, cerpen, dan menulis diary. Membuat saya tidak mengalami kesulitan. Saat membimbing siswa lomba cipta cerpen dan puisi. Tapi waktu itu saya belum berani membukukan cerpen yang biasa saya tulis. Saya tidak berpikir bahwa tulisan saya dapat dibukukan. Mengingat semua itu kadang saya merasa sedih. Karena sudah dua tahun wabah corona menghambat Festival Literasi Seni Nasional. Tid