Langsung ke konten utama

Puisi Patidusa

 


Lestarikan Hutan Kita

Oleh: Sriwati


Rintik hujan membasahi bumi

Menyuburkan tanah tumbuhan

Kering kemarau

Tandus.


Hutan yang gundul gersang

Menjadikan tanah longsor

Terbawa hujan

Mengalir.


Banjir meluap dengan deras

Menggusur material-material

Harta benda

Musnah.


Hentikan nafsu angkara murka

Meluluhlantakkan hutan kita

Mencuri kesuburan

Hutan.


Merenggut kebahagiaan semua insan

Hentikan derita nestapa

Rakyat jelata

Sengsara.


Tuai benih dengan cepat

Hutan kembali hijau

Subur makmur

Tenteram.


Lestarikan hutan untuk penerus

Agar negeri sejahtera

Aman Sentosa 

Kekal.


Cipanas Lebak, 1 Februari 2021

Komentar

  1. Prihatin lihat kondisi lingkungan yang seperti ini. Semoga bencana yang terjadi jadi pelajaran.

    BalasHapus
  2. Mantul patidusanya Bu Sri. Semoga tak teralami lg bancana yg dahsyat itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Ambu. Mèski pun sulit melupakan🀭

      Hapus
  3. Keren patidusanya Bu Sriwati. Tentang alamπŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengalaman saya Bu, yang terkena banjir bandang.

      Hapus
  4. Bunda... Trimks share puisinya keren... Pinteran dlm mencari kata2nya. Kalau ibu mau menulis puisi masih bingung /tdk bisa

    BalasHapus
  5. Luar biasa Bu Sri. Ayo terus asah Patidusa nya. Sebagai penulis, kita hanya bisa meluapkan semua perasaan lewat tulisan. Mau protes sama sang penguasa??? Susah ,,,

    BalasHapus
  6. Puisinya mencerminkan keadaan yang sedang menimpa di berbagai daerah Indonesia.

    BalasHapus
  7. Sayangi alam dan jagalah alam agar lestari.

    BalasHapus
  8. Puisi yang keren dan langsung bisa dinikmati indahnya dan pesannya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1_SRIWATI CGP ANGKATAN 9

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1                                                   foto kegiatan RUKOL Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Kebajikan                                   Sebagai Pemimpin PERTANYAAN PEMANTIK dan JAWABAN 1.   Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin? Filosofi Triloka dan Pratap Triloka menekankan pendekatan holistik dan multidimensional dalam pendidikan. Hal ini dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan pemimpin, yang perlu memahami dan mempertimbangkan berbagai aspek serta dampak keputusan pada berbagai dimensi organisasi atau masyarakat yang dipimpin. 2.         Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan? Nilai-nilai yang tertanam dalam diri seseorang dapat memiliki dampak besar pada prinsip-prinsip yang mereka anut dalam pengambilan keputusan. Nil

Trik Menulis Resume Sampai Dibukukan

Trik Menulis Resume Sampai Dibukukan  Malam ini saya kembali bersemangat untuk menulis setelah beberapa hari saya sibuk  dengan berbagai aktivitas dan membaca novel. Saya belum bisa membatasi membaca novel. Itu kebiasaan saya dari sejak SMA. Malam ini kuliah menulis pematerinya sahabat saya Bu Aam Nurhasanah, S. Pd, yang biasa saya safa Omet.  Sedangkan moderatornya Mr. Bams.       Dalam menulis resume saya pertama kali diajak Bu Aam di gelombang 16. Walau saya mengikuti dipertengahan, tapi alhamdulilah saya, Bu Aam, guru-guru hebat dan Bu Kanjeng membuat buku antologi. Yang berjudul " Jejak Digital Motivator Andal".      Itu merupakan tantangan menurut saya. Karena untuk pertama kalinya saya menulis buku. Walaupun saya sering menulis cerpen dan puisi tapi tidak pernah dipublikasikan atau dibukukan. Kemudian saya pun membuat lagi 3 antologi berupa puisi bersama guru-guru hebat dan Bu Kanjeng. Dengan ramah dan semangat Bu Aam, menyapa para guru-guru hebat menulis gelombang 17.

Mimpi Jadi Juara

 # Sabtu Menulis # Tema 'J' Mimpi Jadi Juara Dalam hidup ini banyak proses yang sudah kita lalui. Dari pertama kali kita menghirup udara di bumi ini sampai saat ini kita hidup. Banyak perubahan yang kita alami dan lalui. Dari yang tidak bisa apa-apa sampai bisa. Dari yang tidak tahu sampai tahu. Dari bodoh jadi pintar.  Akan tetapi kepintaran atau kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang tentu beragam. Sesuai bidang dan bakat yang dimilikinya. Walaupun ada dari sebagian orang yang luar biasa pintarnya. Karena dapat menguasai berbagai bidang keilmuan sekaligus. Saya yang sudah dari dulu suka membaca novel, cerpen, dan menulis diary. Membuat saya tidak mengalami kesulitan. Saat membimbing siswa lomba cipta cerpen dan puisi. Tapi waktu itu saya belum berani membukukan cerpen yang biasa saya tulis. Saya tidak berpikir bahwa tulisan saya dapat dibukukan. Mengingat semua itu kadang saya merasa sedih. Karena sudah dua tahun wabah corona menghambat Festival Literasi Seni Nasional. Tid