Langsung ke konten utama

Berdoa Untuk Calon Adik

 # April Menulis

# Tema 'A'






Berdoa Untuk Calon Adik

Adakah yang tau takdir yang Allah tentukan pada kita? Tentu tidak ada yang  bisa menjawab pertanyaan ini dengan baik. Kenapa demikian? Karena kita hanya manusia biasa yang tidak tau apa yang akan terjadi pada kita.

Kita tidak bisa menebak besok apa dan seperti apa yang akan kita jalani. Takdir seperti apa yang datang pada kita. Kita hanya menjalani dan menerima ketentuan yang Allah berikan.

Seperti yang dialami saya saat ini. Hampir setiap hari orang-orang bertanya kapan nambah anak lagih. Begitupun dengan putra saya, selalu bertanya kapan punya adik seperti teman-temannya.

Pertanyaan seperti itu kadang membuat saya bingung dan sedih. Saya tidak bisa menentukan dan menjawab pertanyaan tersebut. Karena semua itu tentu kehendak Sang Pencipta. Kita manusia biasa tidak bisa menentukannya. Kita hanya bisa berdoa dan berusaha untuk mencapai keinginan itu.

Untuk meredakan pertanyaan itu biasanya saya cukup betkata doakan saja. Dan, itu cukup ampuh membuat orang yang bertanya untuk tidak mengulangi kembali pertanyaannya.

Tapi putra saya tidak puas dengan jawaban saya yang menyuruhnya berdoa. Dia akan berkata " Aku tiap hari sudah berdoa mama, ko aku belum punya adik juga". Seperti itulah yang sering dia lakukan tiap saya menyuruhnya berdoa.

Lalu saya berikan pengertian padanya. Bahwa kita sebagai manusia hanya bisa berdoa dan berusaha. Karena yang menentukan hanya Allah Yang Maha Kuasa. Jika hari ini Allah belum mengabulkan doa kita. Maka kita jangan bosan terus berdoa dan berusaha.

Apalagi dibulan ramadan ini, Allah memberikan pahala yang berlipat ganda. Maka doa yang kita panjatkan akan segera Allah kabulkan. Akan tetapi jika hal itu belum kita terima. Berarti kita harus lebih khusyu lagi doanya. Kita juga harus bersabar dalam menerima ketentuan Allah. Karena Allah Maha Mengetahui segalanya.

Akhirnya putra saya pun selalu berdoa untuk calon adiknya. Walau sampai saat inì Allah belum mengabulkannya. Bukan berarti Allah tidak mendengar dan mengetahuinya. Justru Allah Maha Tahu dan Kuasa. Mungkin Allah punya rencana lain dibalik semua itu. Sehingga kita sebagai manusia biasa harus bersabar dan tawakal. Semoga kelak putra saya memiliki adik perempuan yang selalu dia inginkan, aamiin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1_SRIWATI CGP ANGKATAN 9

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1                                                   foto kegiatan RUKOL Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Kebajikan                                   Sebagai Pemimpin PERTANYAAN PEMANTIK dan JAWABAN 1.   Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin? Filosofi Triloka dan Pratap Triloka menekankan pendekatan holistik dan multidimensional dalam pendidikan. Hal ini dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan pemimpin, yang perlu memahami dan mempertimbangkan berbagai aspek serta dampak keputusan pada berbagai dimensi organisasi atau masyarakat yang dipimpin. 2.         Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan? Nilai-nilai yang tertanam dalam diri seseorang dapat memiliki dampak besar pada prinsip-prinsip yang mereka anut dalam pengambilan keputusan. Nil

Pentigraf " Pilihan Cinta Namima"

  Pentigraf Tema: Aku Kamu Dia Pilihan Cinta Namima       Aku   biasa disapa Nami, oleh teman-teman di sekolah. Aku yang tinggi kecil, mata belok, hidung mancung, rambut panjang hitam, dan kulit kuning langsat. Membuat teman laki-laki selalu bersiul genit ke arahku. Aku yang duduk di kelas 1 SMA, tak pernah meghiraukan mereka. Karena, Ayah selalu berpesan agar aku belajar sungguh-sungguh. Tidak boleh pacaran terlebih dahulu. Mungkin Ayahku terlihat kolot, tapi semua pesannya selalu diikuti olehku. Seperti yang selalu beliau ucapkan, bahwa pacaran akan memecah konsentrasi belajarku. Walaupun, ada juga yang mengatakan jika memiliki pacar bisa menjadi motivasi dalam belajar. Tapi,  aku lebih mematuhi perkataan Ayahku. Setiap temanku menyatakan cinta, aku akan menolaknya dengan halus.      Seperti rabu kemarin, saat dua teman sekolahku beda kelas Riyo dan Arif menyatakan cintanya. Mereka menghadang di depan kelas saat aku mau masuk. Sontak membuat aku kaget dan bingung. Tiba-tiba Riyo meny

Ikhtifal Yang Buat Deg-degan

 # Minggu Menulis # Tema 'D' Ikhtifal Yang Buat Deg-degan Tak banyak kata yang dapat diungkapkan selain rasa syukur yang luar biasa. Atas anugrah yang Allah berikan pada putra saya Tunjung yang usianya 10 tahun. Hari ini dia mengikuti ikhtifalan di TPA La Tansa. Setelah minggu kemarin mengikuti ujian lisan yang diikuti selama 3 hari. Acara ihtifalan atau biasa disebut pidato tentang keagamaan. Selain itu juga acara pelepasan dan perpisahan untuk siswa kelas 6 (Ali). Kegiatan ini rutin diadakan tiap selesai mengikuti ujian pada semester akhir genap. Yang dipandu oleh para wali kelas tiap tingkat yang biasa disafa Ustadzah oleh para siswa. Kegiatan yang dilaksanakan ikhtifal, marawis, hadroh, dan tarian-tarian islami lainnya. Sungguh luar biasa meriahnya acara tersebut. Yang paling membanggakan untuk kami para orang tua. Tentunya peningkatan pendidikan yang islami  putra kami. Nilai karakter dan pembiasaan yang islami untuk bekal masa depan yang akan direalisasikan dalam kehidupa