Langsung ke konten utama

Yang Ngidam


 # April Menulis

# Tema ' Y '




Yang Ngidam





Mendengar kata ngidam, ingin rasanya cepat merasakan. Mengingat sudah 10 tahun usia putra saya, dan dia selalu meminta adik. Tapi rezeky yang Allah berikan pada kita tentu tidak dapat kita ketahui dan prediksi. 

Waktu saya hamil anak pertama, saya tidak mengalami ngidam. Alhamdulilah saya tidak merasakan seperti yang orang lain katakan. Seperti muntah-muntah karena enek. Tapi saya selalu berdoa supaya Allah cepat memberikan karunianya pada saya untuk memiliki anak kedua.

Berbagai usaha sudah saya lakukan bersama suami. Walaupun usaha itu belum membuahkan hasil. Tapi kami tidak pernah menyerah dan pytus asa. Karena saya yakin,  jika rejeky  belum waktunya tidak akan sampai ditangan kita. Apa yang harus kita lakukan? 

Tentu pasrah dan tawakal pada takdir dan ketentuan yang Allah berikan. Seperti saat kita menginginkan buah hati. Hal itu tidak dapat kita paksakan. Cukup melakukan usaha yang maksimal. Selebihnya biarkah Allah yang menentukannya.

Seperti minggu kemarin, tiba-tiba sahabat saya mengirim WA. Beliau menanyakan cara membuat garang asam ayam. Karena makanan itu dari Jawa khususnya Solo. Tentu saya bisa membuatnya, karena saya sudah belajar pada mertua di Solo.  Saya langsung mengirimkan cara membuat makanan tersebut plus bumbu yang harus digunakan.

Sebetulnya di internet banyak cara membuat garang asam ayam. Kita juga bisa langsung lihat vidio cara membuat garang asam ayam. Menu apapun yang kita ingin tahu tentu ada di internet. Saat ini teknologi sangat canggih. Apapun yang kita butuhkan semuanya ada di internet. 

Ternyata teman saya sedang ngidam, dan usia kandungannya sudah menginjak 4 bulan. Saat kemarin saya kebetulan bertemu dengannya. Saya tanyakan apakah sudah mencoba resep yang saya kirimkan. Ternyata beliau ingin saya yang membuatkannya. Saya hanya tersenyum, dan tidak membuat janji untuk membuatkannya. Karena saya khawatir tidak dapat menepatinya.

Hal itu sebenarnya sempat mengganggu pikiran saya. Kata orang saat ada perempuan yang ngidam, kita harus mengikuti keinginannya. Karena yang menginginkannya bukan dirinya, melainkan jabang bayi yang ada di dalam perut ibunya.

Akhirnya saya membuat garang asam ayam untuk sahabat saya. Saya dan suami merasa senang dengan permintaan beliau. Saya berharap mudah-mudahan saya juga cepat hamil. Agar putra saya memiliki saudara, dan tidak kesepian lagi. Seperti yang sering dia katakan.

Komentar

  1. Aamiin.. Semoga segera di ijabah Allah ya buk...

    BalasHapus
  2. Aamiin.. semiga segera dapat adik ya Kakak Tunjung...

    BalasHapus
  3. Saya juga pernah ngidam sate sama telor asin dan kalau bau mangga langsung muntah

    Mohon kritik tulisam saya

    https://hernisbanah.blogspot.com/2021/04/x-yang-tak-berujung.html

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Dua Zaman

 # Pentigraf # Senin Menulis Cinta Dua Zaman      Matahari mengintip di balik celah jendela kamarku. Saat tiba-tiba bunyi telpon nyaring di meja kecil sudut kamar. Segera aku raih Handphone itu, timbul penasaran siapa yang menelpon. Ternyata Ayahku yang menelpon. Apa gerangan yang membuat Ayah menelpon sepagi ini. Sepertinya ada hal yang sangat penting. Ternyata Ayah menyuruhku pulang minggu depan. Aku katakan tidak bisa, karena minggu depan siswaku ujian lisan. Aku tinggal di perumahan salah Satu Pesantren Modern. Tapi Ayah tidak menerima alasan apapun. Terpaksa aku harus meminta izin pada pemilik Pesantren, agar bisa pulang  ke Sukabumi.      Bulan sabit menerangi malam remang-remang saat aku memasuki rumah dengan letih. Ayah dan Ibu nampak tersenyum senang menyambut kedatanganku. Tapi ada yang membuat aku bingung, kenapa saudara Ayah dan Ibu ada di rumah. " Nak, syukurlah kamu sudah datang. Pasti kamu lapar, lebih baik kamu makan dulu dan bersi...

Keunikan Kolecer

# Minggu menulis # Tema 'K'   Keunikan Kolecer       Saat ini   di Cipanas Lebak cuaca sedang tidak stabil. Kadang hujan lalu besoknya panas. Sedangkan angin bertiup sangat kencang. Seperti tadi malam, hujan dan angin sangat kencang. Halilintar juga sangat keras menggelegar.  Saat membuka gorden, saya melihat jemuran baju mau roboh. Saya tidak berani ke luar rumah hanya memperhatikannya saja, lewat jendela kaca. Tiba-tiba suara kolecer (baling bambu) sangat kencang, karena tertiup angin yang kencang. Semakin angin kencang, kolecer berputar dan mengeluarkan suara  yang merdu.  Suara kolecer yang merdu bisa menakuti hewan pengganggu seperti burung. Petani biasanya menempatkan kolecer di sawah bersama bebegig (orang-orangan sawah). Untuk melindungi padi dari hewan pengganggu seperti burung. Tapi masyarakat di sini menempatkan kolecer di atas pohon besar yang tinggi. Bahkan mereka sengaja menempatkan bambu yang besar dan panjang untuk menempatkan...

Mengejar Mimpi Jadi Juara

                    Mengejar Mimpi Jadi Juara      Rasanya tak ada yang tak mungkin untuk kita mengejar mimpi. Walau itu sulit sekali pun, tentu kita bisa berusaha. Untuk mencapainya dengan kerja keras, dan usaha yang maksimal.      Seperti yang  saya lakukan dan beberapa orang guru. Membimbing Retno murid saya untuk mengikuti "Lomba Bercerita Bahasa Indonesia" tingkat SLTP se-Kabupaten Lebak.      Hal itu bukan beban yang harus ditanggung. Tapi kewajiban yang harus dijalankan untuk keberhasilan sekolah kami tentunya. Saat Kepala Sekolah saya, Drs. Haryanto, M, M. Pd. Memberitahukan ada lombà itu. Saya merasa senang juga kawatir.     Saya hanya berusaha membimbing Retno dengan baik dibantu oleh ka Aip. Kemudian alhamdulilah dibantu juga ka Tendi dan Bu Endah. Jika saya melihat kepala sekolah yang sangat semangat.     Timbul juga semangat saya untuk membimbing dengan gi...