Langsung ke konten utama

Hidangan spesial

 Tema ' Foto Bercerita Hidangan'




Hidangan Spesial



     Jika melihat foto bercerita hidangan di atas, rasanya sangat menggugah selera. Apalagi semua makanan itu saya sangat menyukainya.

     Untuk makanan yang kita sukai biasanya kita berusaha untuk membuatnya. Walaupun pada dasarnya kita tidak bisa membuatnya.

     Seperti membuat urab, sayur ikan, gurame asam manis, kredok, dan minumannya es kelapa muda yang menyegarkan tenggorokan.

     Saat perempuan sudah menikah, ia akan berusaha menyenangkan suami dan anaknya. Yaitu,  membuat hidangan spesial yang akan menyenangkan keluarga tercinta.

     Sampai membeli buku menu makanan, bahkan sampai browsing di internet dan youtube. Tentang cara memasak dan membuat makanan yang istimewa.

     Bahkan sampai cara menghidangkan makananpun akan dipelajari oleh seorang perempuan. Agar makanan yang dihidangkan memiliki tampilan yang menarik dan menggugah selera. Seperti di rumah makan atau kafe-kafe.

     Saat makanan dihidangkan jangan lupa buah dan kerupuk. Buah yang dihidangkan boleh apa saja. Bisa buah pepaya yang sudah dikupas dan dipotong dadu, atau buah lainnya.

     Sehingga keluarga merasa seolah sedang makan di rumah makan langganan. Sekali-sekali hal itu saya lakukan untuk melepas rindu pada rumah makan langganan keluarga kami.

     Yaitu membuat gurame asam manis, urab (gudang), kredok, dan kerupuk. Gudang biasanya saya buat untuk melepas rindu suami pada kampung halamannya solo. Karena hampir 3 tahun tidak pulang mengunjungi orang tua akibat Covid-19.

     Semoga cobaan ini cepat berlalu, sehingga kita bisa berkumpul dengan sanak saudara. Terutama orang tua tercinta kita, aamiin.

     

     




Komentar

  1. Makanan-makanan penggugah selera semua ya Bu...

    Sudah lama nggak makan urap, jadi pengen 😄😄😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Besok buat Bu Pipit gudang khas Jawa Timur!🤭🤭🤭

      Hapus
  2. Aamiin..semoga rindu kampun halaman segera terobati ya bu..

    BalasHapus
  3. Jadi lapeerr...

    Semoga pandemi segera berlalu, sehingga berkumpul dan makan bersama di kampung halaman, bisa dilakukan lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah-mudahan doa Mr. Indra diijabah Allah. Aamin, terima kasih

      Hapus
  4. Mantap... kapan madak lagi? Jadi pengen mampir😁🤭

    BalasHapus

  5. Makanan rumahan bila ditata dan dihidangkan dg menarik pasti bikin bahagia keluarga dg kenikmatan melebihi di restoran..

    BalasHapus
  6. Kesempatan sekarang banyak digunakan untuk mencoba memasak makanan restoran di dalam rumah. Hikmah pandemi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Bu Suyati. Setiap kejadian selalu ada hikmah yang Allah tunjukan pada kita.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Dua Zaman

 # Pentigraf # Senin Menulis Cinta Dua Zaman      Matahari mengintip di balik celah jendela kamarku. Saat tiba-tiba bunyi telpon nyaring di meja kecil sudut kamar. Segera aku raih Handphone itu, timbul penasaran siapa yang menelpon. Ternyata Ayahku yang menelpon. Apa gerangan yang membuat Ayah menelpon sepagi ini. Sepertinya ada hal yang sangat penting. Ternyata Ayah menyuruhku pulang minggu depan. Aku katakan tidak bisa, karena minggu depan siswaku ujian lisan. Aku tinggal di perumahan salah Satu Pesantren Modern. Tapi Ayah tidak menerima alasan apapun. Terpaksa aku harus meminta izin pada pemilik Pesantren, agar bisa pulang  ke Sukabumi.      Bulan sabit menerangi malam remang-remang saat aku memasuki rumah dengan letih. Ayah dan Ibu nampak tersenyum senang menyambut kedatanganku. Tapi ada yang membuat aku bingung, kenapa saudara Ayah dan Ibu ada di rumah. " Nak, syukurlah kamu sudah datang. Pasti kamu lapar, lebih baik kamu makan dulu dan bersi...

Mimpi Jadi Juara

 # Sabtu Menulis # Tema 'J' Mimpi Jadi Juara Dalam hidup ini banyak proses yang sudah kita lalui. Dari pertama kali kita menghirup udara di bumi ini sampai saat ini kita hidup. Banyak perubahan yang kita alami dan lalui. Dari yang tidak bisa apa-apa sampai bisa. Dari yang tidak tahu sampai tahu. Dari bodoh jadi pintar.  Akan tetapi kepintaran atau kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang tentu beragam. Sesuai bidang dan bakat yang dimilikinya. Walaupun ada dari sebagian orang yang luar biasa pintarnya. Karena dapat menguasai berbagai bidang keilmuan sekaligus. Saya yang sudah dari dulu suka membaca novel, cerpen, dan menulis diary. Membuat saya tidak mengalami kesulitan. Saat membimbing siswa lomba cipta cerpen dan puisi. Tapi waktu itu saya belum berani membukukan cerpen yang biasa saya tulis. Saya tidak berpikir bahwa tulisan saya dapat dibukukan. Mengingat semua itu kadang saya merasa sedih. Karena sudah dua tahun wabah corona menghambat Festival Literasi Seni Nasional. Ti...

Motivasi Penulis Berprestasi Dede Suryana, S. Pd. MM

 Motivasi Penulis Berprestasi Dede Suryana, S. Pd. MM      Seperti malam-malam sebelumnya, malam ini saya kembali mengikuti kelas menulis guru-guru hebat bersama Omjay dan sahabat saya Bu Aam. Sebelum pelajaran di mulai, narasumber sudah menyapa kami memperkenalkan diri. Safaannya yang rendah hati sangat hangat dan akrab. Walau demikian saya pun balik menyapa Abah, panggilan akrab Pak Dede Suryana, S. Pd. MM.      Saya selalu merasa beruntung bertemu dengan orang-orang super yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.  Pada tiap kesempatan saya akan menyapa mereka sesuai dengan materi saya ikuti. Pada kesempatan ini, saya akan mendapatkan pengalaman baru melalui Abah yang memiliki segudang prestasi.        Abah merupakan guru  SDS Kemala Bhayangkari 1 Bandung, beliau pemenang juara II Lomba Inovasi Guru Pendidikan Inklusif tahun 2019. Anugrah Widya Pratama Penggiat Inklusif tahun 2019. Finalis Lomba Inovasi Pembelajaran G...