Langsung ke konten utama

Kado Terindah Hari Guru

 Tema' Guru'



Kado Terindah Hari Guru

     Hari ini merupakan hari istimewa untuk seluruh guru yang ada di Indonesia. Mungkin hal yang tak terdugapun bisa dialami oleh beberapa guru. Seperti ucapan, bahkan ada kado dari orang yang terkasih. Bahkan dari peserta didiknya yang tercinta.




     Seperti yang saya alami hari ini, sungguh luar biasa. Setelah kami melaksanakan upacara peringatan HUT PGRI ke-76. Sekaligus memperingati hari guru. Rekan guŕu saling mengucapkan selamat hari guru. Kemudian disusul oleh peserta didik yang dibarengi dengan sekotak kado yang istimewa. Saya mendapatkan kado terindah dihari guru ini, terima kasih 9.G kalian luar biasa.




     Selain mendapatkan kado dari mereka, saya juga mendapat kabar dari Pak Brian dan penerbit Gemala. Desain cover buku solo saya sudah jadi. Lengkaplah kebahagiaan hari ini. Terima kasih Pak Brian dan penerbit Gemala.

      Saya seperti mendapatkan jutaan bunga mawar yang merekah indah.  Maklum saja selama vandemik, baru hari ini HUT PGRI dan hari guru bisa dilaksanakan kembali.  


     Semoga virus corona tidak mewabah lagih. Pembelajaran dapat terlaksana tanpa ada halangan yang mencegah kemajuan Anak Bangsa. Seperti yang dialami selama ini oleh guru dan peserta didik. Semua kegiatan terhalang dan lumpuh seperti tak ada setitik cahaya. 

     Pembelajaran melalui online nenurut mereka sangat berbeda dengan pembelajaran tatap muka. Mereka merasa lebih nyaman pembelajaran melalui tatap muka langsung. Karena, dirasa lebih mudah difahami dan mudah mengemukakan pertanyaan. 

     Pembelajaran online sebetulnya juga baik, karena dapat membiasakan mereka melakukan literasi digital. Selain itu, juga dapat menambah pengetahuan mereka dibidang teknologi.  

     Selain kegiatan tersebut, guru mendapatkan bantuan ratusan eskrim gratis. Salah satu pabrik eskrim bekerjasama dengan Bu Yustina untuk membagikan ke guru dan peserta didik. Ini merupakan salah satu rezeki yang luar biasa tentunya.

     Hari ini sangat luar biasa, semoga semua guru lebih bersemangat lagih dalam mencerdaskan anak bangsa. Walaupun jutaan rintangan menghadang. Terus maju dan yakin bahwa Tuhan akan menunjukan jalan terbaik untuk langkah yang  kita tempuh. Tentu dengan tekad dan keyakinan yang kuat semuanya akan dicapai, aamin.


Label:

Komentar

  1. indri25 November 2021 pukul 03.12

    Waah...senangnya banjir kebahagiaan di Hari Guru Tahun ini
    Selamat ya Bu
    Sukses selalu

    BalasHapus
  2. Ambuguru25 November 2021 pukul 06.08

    Selamat berbahagia di hRi guru

    BalasHapus
  3. Pipit Piharsi25 November 2021 pukul 07.29

    Ikut bahagia dengan calon kelahiran buku solonya 🥰

    Selamat hari guru, tetap semangat 🎉🎁

    BalasHapus
  4. Suyati Binyo Purbalingga25 November 2021 pukul 18.32

    Selamat Hari Guru. Selamat bukunya.

    BalasHapus
  5. indrawahyuddin26 November 2021 pukul 15.20

    Saya ikut merasakan kebahagiaannya
    Selamat Hari Guru

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Dua Zaman

 # Pentigraf # Senin Menulis Cinta Dua Zaman      Matahari mengintip di balik celah jendela kamarku. Saat tiba-tiba bunyi telpon nyaring di meja kecil sudut kamar. Segera aku raih Handphone itu, timbul penasaran siapa yang menelpon. Ternyata Ayahku yang menelpon. Apa gerangan yang membuat Ayah menelpon sepagi ini. Sepertinya ada hal yang sangat penting. Ternyata Ayah menyuruhku pulang minggu depan. Aku katakan tidak bisa, karena minggu depan siswaku ujian lisan. Aku tinggal di perumahan salah Satu Pesantren Modern. Tapi Ayah tidak menerima alasan apapun. Terpaksa aku harus meminta izin pada pemilik Pesantren, agar bisa pulang  ke Sukabumi.      Bulan sabit menerangi malam remang-remang saat aku memasuki rumah dengan letih. Ayah dan Ibu nampak tersenyum senang menyambut kedatanganku. Tapi ada yang membuat aku bingung, kenapa saudara Ayah dan Ibu ada di rumah. " Nak, syukurlah kamu sudah datang. Pasti kamu lapar, lebih baik kamu makan dulu dan bersi...
22 komentar
Baca selengkapnya

Keunikan Kolecer

# Minggu menulis # Tema 'K'   Keunikan Kolecer       Saat ini   di Cipanas Lebak cuaca sedang tidak stabil. Kadang hujan lalu besoknya panas. Sedangkan angin bertiup sangat kencang. Seperti tadi malam, hujan dan angin sangat kencang. Halilintar juga sangat keras menggelegar.  Saat membuka gorden, saya melihat jemuran baju mau roboh. Saya tidak berani ke luar rumah hanya memperhatikannya saja, lewat jendela kaca. Tiba-tiba suara kolecer (baling bambu) sangat kencang, karena tertiup angin yang kencang. Semakin angin kencang, kolecer berputar dan mengeluarkan suara  yang merdu.  Suara kolecer yang merdu bisa menakuti hewan pengganggu seperti burung. Petani biasanya menempatkan kolecer di sawah bersama bebegig (orang-orangan sawah). Untuk melindungi padi dari hewan pengganggu seperti burung. Tapi masyarakat di sini menempatkan kolecer di atas pohon besar yang tinggi. Bahkan mereka sengaja menempatkan bambu yang besar dan panjang untuk menempatkan...
24 komentar
Baca selengkapnya

Mengejar Mimpi Jadi Juara

                    Mengejar Mimpi Jadi Juara      Rasanya tak ada yang tak mungkin untuk kita mengejar mimpi. Walau itu sulit sekali pun, tentu kita bisa berusaha. Untuk mencapainya dengan kerja keras, dan usaha yang maksimal.      Seperti yang  saya lakukan dan beberapa orang guru. Membimbing Retno murid saya untuk mengikuti "Lomba Bercerita Bahasa Indonesia" tingkat SLTP se-Kabupaten Lebak.      Hal itu bukan beban yang harus ditanggung. Tapi kewajiban yang harus dijalankan untuk keberhasilan sekolah kami tentunya. Saat Kepala Sekolah saya, Drs. Haryanto, M, M. Pd. Memberitahukan ada lombà itu. Saya merasa senang juga kawatir.     Saya hanya berusaha membimbing Retno dengan baik dibantu oleh ka Aip. Kemudian alhamdulilah dibantu juga ka Tendi dan Bu Endah. Jika saya melihat kepala sekolah yang sangat semangat.     Timbul juga semangat saya untuk membimbing dengan gi...
26 komentar
Baca selengkapnya