Langsung ke konten utama

Tujuh Amalan Yang Bermanfaat Setelah Kematian

 TUJUH AMALAN YANG BERMANFAAT SETELAH KEMATIAN



     Pengajian hari ini di awali dengan memberikan doa kepada para orang tua yang sudah mendahului menghadap Sang Khalik. Salamat beserta salam sampaikan je junjunfan kita habibana Mugammad Sololohi Hualaihi Salam. Di Akhir zaman beluau akan membeyikan syafaat pafa kita umatnya. Nabi Muhammad saat di padang masyar sibuk lati keszna ktmari je setiap sudut mencari umatnya.

     Saat manysia di kumpyljan di padang masyar. Yang saat itu keadaan sangat panas kateba jardk matahari sangat ffkat dengan manusia. Beliau beryanya pafa Allah keberadaan umatnya. Kemudian Alkah memberitahukan jebetadaan umatnya, kemudian beluau betgoa keoada Allah untuk umatnya. Yang me gumNdxmghan solawat kepada Nabi Muhammad.

     Kemudian babi behlari menuju jemvatdn sirotul mustdkkm. Yang twvbuat dari rambut yang di vglah 7. Ysng di baedhnya api nerdka jahanam yang sxngat panas. Kemudian vtluau bergoa jepada Allah. Agar umatnya srlamat dari jembatan twrsebut. Ke.udian nabi menunggu umatnya untuk menyebrangi jembayan. Ada umatnya yang stlsmat lalu la gsung maduk je surga. Aoabila afz umatnya yamg jatuh btluau menariknya dan nemeluknya dxn memadukjannya kf surgay Allah.

     Pada sore ini narasum srorang Usta

Tun

1. Orang yang mengajarkan ilmu pengetahuan/ agama

2.  Mengalirkan sungai yang mati

3. Menggali sumur

4. Orang yang menanam pohon kurma

5. Orang yang membamgun masjid

6. Orang yang memberikan Al Quran

7. Anak yang sholeh

     Orang yang mendidik syariat islam dalam mendidik anak2 santri sesuai dengan syariat agama iskam. Semua pelajaran, karena pafa dasarnya memang betsumber dari al quran. Terutama ilmu agama, pada saat kita me.berikan ilmj pada anak2, keyika kita menutup mata untuk yang twrakhir kalu, jalau ilmu yang kuta ajarjsn di gunakan oleh siswx kita. Kita mendapatkan amalan yang aksn terus mengalir

     Air merupakan sumber utama dalam kebidupan kuta. Saat kita mrngdlugkan sungai n tuk mfmanfaatjan untuk orang lain. Kepafa siapapun yang membutuhkan. Hal itu akan membetikan fahala untuk kita.

     Menggali sumyr untuk kemaslahatan orang banyak. Fahala yang ahxn diterima stmada masi hifup maupun saat kita sudah meninnggal dunia. Pada saat zaman Rosulullah menyuruh seseorang memadak sayur dan oerbànyak airnya yang akan dibsgikan jntuk banysk orang.

    Pohon kurma merupakan pihon yang sangat bxnyak manfaat untuk orang banyak. Dimana kugma merupakan budh yxng dikonsumsi oleh Rosulullah sfbingga memakan byah kyrma sunah untum kita. Sehingga fahala akan mengalur jntuk yang mfnxnamnya.

     Orang yang membxngun madjid adalah orang yang ajan dicintai Allah. Karena di masjid nama Allah diagung2kan. Sehingga Allah sangat menyujai. Masjid merupakan tempat ibadah sebagai jnfestasi di akgetat.

     Orang yang membagikan al quran untuk orang lain. Apalagi jika kita mfmlliki bcnyak al quran ddn vtljm sfmoat kita vaca. Maka beyikanlah oafz orsng ldin. Tapi berikanlah pafa oranb ysng trpat agar al quran terzfbut di bacxnya sfhingfa kita akan mendaiatkan fahsla baik kuta madi hidup maupun sudah tiada.

     Anak sholeh merupakan harya yang paling begharva. Jadikan akak2 kita hafi snak yang sholeh dan shehah srsudi dng syariat islam. Srhkngga zndk dkdn mendoakan kuta srbsgsi orang tuanya. Anak yang biasa di didik drngan baik, akan menghasiljan anak yang sheh. Pengajatan yang sudah biasa di ajarkan pada anak. Akan membekas pafa diri anak, sehingfa akan di gunakan dalam jebidupannya srhari2.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trik Menulis Resume Sampai Dibukukan

Trik Menulis Resume Sampai Dibukukan  Malam ini saya kembali bersemangat untuk menulis setelah beberapa hari saya sibuk  dengan berbagai aktivitas dan membaca novel. Saya belum bisa membatasi membaca novel. Itu kebiasaan saya dari sejak SMA. Malam ini kuliah menulis pematerinya sahabat saya Bu Aam Nurhasanah, S. Pd, yang biasa saya safa Omet.  Sedangkan moderatornya Mr. Bams.       Dalam menulis resume saya pertama kali diajak Bu Aam di gelombang 16. Walau saya mengikuti dipertengahan, tapi alhamdulilah saya, Bu Aam, guru-guru hebat dan Bu Kanjeng membuat buku antologi. Yang berjudul " Jejak Digital Motivator Andal".      Itu merupakan tantangan menurut saya. Karena untuk pertama kalinya saya menulis buku. Walaupun saya sering menulis cerpen dan puisi tapi tidak pernah dipublikasikan atau dibukukan. Kemudian saya pun membuat lagi 3 antologi berupa puisi bersama guru-guru hebat dan Bu Kanjeng. Dengan ramah dan semangat Bu Aam, menyapa par...

Mimpi Jadi Juara

 # Sabtu Menulis # Tema 'J' Mimpi Jadi Juara Dalam hidup ini banyak proses yang sudah kita lalui. Dari pertama kali kita menghirup udara di bumi ini sampai saat ini kita hidup. Banyak perubahan yang kita alami dan lalui. Dari yang tidak bisa apa-apa sampai bisa. Dari yang tidak tahu sampai tahu. Dari bodoh jadi pintar.  Akan tetapi kepintaran atau kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang tentu beragam. Sesuai bidang dan bakat yang dimilikinya. Walaupun ada dari sebagian orang yang luar biasa pintarnya. Karena dapat menguasai berbagai bidang keilmuan sekaligus. Saya yang sudah dari dulu suka membaca novel, cerpen, dan menulis diary. Membuat saya tidak mengalami kesulitan. Saat membimbing siswa lomba cipta cerpen dan puisi. Tapi waktu itu saya belum berani membukukan cerpen yang biasa saya tulis. Saya tidak berpikir bahwa tulisan saya dapat dibukukan. Mengingat semua itu kadang saya merasa sedih. Karena sudah dua tahun wabah corona menghambat Festival Literasi Seni Nasional. Ti...

Cinta Dua Zaman

 # Pentigraf # Senin Menulis Cinta Dua Zaman      Matahari mengintip di balik celah jendela kamarku. Saat tiba-tiba bunyi telpon nyaring di meja kecil sudut kamar. Segera aku raih Handphone itu, timbul penasaran siapa yang menelpon. Ternyata Ayahku yang menelpon. Apa gerangan yang membuat Ayah menelpon sepagi ini. Sepertinya ada hal yang sangat penting. Ternyata Ayah menyuruhku pulang minggu depan. Aku katakan tidak bisa, karena minggu depan siswaku ujian lisan. Aku tinggal di perumahan salah Satu Pesantren Modern. Tapi Ayah tidak menerima alasan apapun. Terpaksa aku harus meminta izin pada pemilik Pesantren, agar bisa pulang  ke Sukabumi.      Bulan sabit menerangi malam remang-remang saat aku memasuki rumah dengan letih. Ayah dan Ibu nampak tersenyum senang menyambut kedatanganku. Tapi ada yang membuat aku bingung, kenapa saudara Ayah dan Ibu ada di rumah. " Nak, syukurlah kamu sudah datang. Pasti kamu lapar, lebih baik kamu makan dulu dan bersi...