Langsung ke konten utama

Struktur Teks Cerita Inspiratif Kelas IX

 Struktur Teks Cerita Inspiratif Kelas IX


     Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak 9.G. Mudah-mudahaan kalian semuanya sehat, dan senang mengikuti pelajaran hari ini. Tugas jangan lupa dikerjakan jangan sampai seperti semester 1. Nilai kosong karena tugas tidak dikerjakan. Anak-anakku yang Ibu sayangi jangan terlena dengan keadaan. Karena kebodohan dan kepintaran kalian akan berpengaruh pada maju dan mundurnya negeri kita ini. Maka Ibu harapkan kalian dapat bertanggung jawab melaksanakan kewajiban kalian sebagai pelajar.

     Selanjutnya bacalah KD dan Tujuan pelajaran pada hari ini!

KD 3.4 Menelaah Struktur, Kebahasaan, dan Isi  Teks Cerita Inspiratif

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta Didik dapat Menelaah pengertian teks cerita inspiratif.

2. Peserta Disik dapat menentukan struktur teks cerita inspiratif.

3. Peserta Didik dapat menelaah isi teks cerita inspiratif.


1. Pengertian Teks Cerita Inspiratif

     Teks cerita inspiratif berisi uraian atau rangkaian kejadian dalam hidup seseorang. Tokoh utama dalam teks cerita inspiratif menjadi panutan untuk pembacanya. Tokoh dalam teks cerita inspiratif dapat berasal dari kehidupan nyata atau fiksi. Dilansir melalui www.kompas.com pada tanggal 10 Januari, pukul 22.15 ' WIB.

     Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, inspiratif berasal dari kata dasar inspirasi yang berarti ilham. Artinya, bahwa cerita inspirasi adalah kisah yang menggerakkan hati sehingga membuat pembacanya bersemangat atau termotivasi.

Pernahkah kalian membaca atau mendengar kisah dari seseorang? Kemudian kalian merasa termotivasi untuk mengikuti atau melakukan hal yang dibicarakan oleh seseorang. Hal itu bisa jadi kalian sedang membaca atau mendengar suatu cerita inspiratif.

     Teks inspiratif atau cerita inspiratif merupakan rangkaian cerita yang berbentuk narasi. Kemudian memiliki pesan penting dan kesan yang menyentuh bagi para pembacanya. Pada kondisi tertentu, cerita inspiratif dapat membuat Anda berjanji menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 

Contoh cerita inspiratif:




                                   “Perjuangan Seorang Ibu dan Gerobak Kehidupan” 

Diceritakan pada suatu hari seorang ibu melintasi angkringan nasi uduk sambil mendorong gerobak miliknya. Dia tidak hidup seorang diri melainkan bersama kedua anaknya yang berada di dalam gerobak. Sontak saja kondisi ini menyentuh seseorang untuk turut berbagi. Panggil saja namanya Armi, seseorang yang sedang makan nasi uduk di waktu pagi menjelang siang.

Melihat kondisi sang ibu dan kedua anaknya membuat Armi bergegas memanggil si ibu berkali-kali. Namun belum juga mendekati seruannya. Hingga akhirnya si ibu mendekat dengan air muka yang bingung. Tanpa pikir panjang Armi memesan 3 bungkus nasi uduk dan menyerahkan nasi tersebut pada si ibu. Berkali-kali si ibu mengucapkan terima kasih kepada Armi.

Sang ibu bercerita bahwa sang suami telah meninggal dan gerobak itulah peninggalan satu-satunya. Pekerjaannya kini hanya mencari sampah di dekat perumahan atau pinggir jalan raya. Kemudian menghibur kedua anaknya sembari terus berusaha bertahan hidup. Akan tetapi kondisi hidupnya kini sama sekali tidak dia sesali, sebab sang ibu selalu berusaha dan Tuhan ada bersamanya.

Tak ada di dunia ini yang mau hidup serba kesulitan. Namun di sanalah segala syukur dan pesan mesti digaungkan. Sebab Tuhan tidak pernah tidur dan selalu memberkahi setiap hambanya yang selalu bersyukur.

Dilansir melalui laman sekolahnesia.com, pukul 22.40' WIB, tanggal 10 Januari 2021.

Untuk menguji tingkat pemahaman kalian isilah soal berikut ini:

1. Apakah cerita tersebut dapat dikatakan sebagai teks cerita inspiratif? 

2. Sebutkan dua bukti bahwa cerita tersebut teks inspiratif!

3. Pesan apa yang disampaikan pada teks cerita inspiratif tersebut?

4. Pernahkah kalian terinspirasi oleh seseorang?

5. Jelaskan inspirasi seperti apa yang pernah kalian ikuti!

Anak-anak yang Ibu sayangi, cerita inspiratif yang pernah Ibu alami yaitu menjadi penulis buku. Baik buku fiksi maupun nonfiksi. Perlu kalian ketahui awal Ibu menjadi penulis sebetulnya sudah lama. Sejak Ibu masi duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Yaitu diawali dari kesukaan Ibu yang suka menulis diari. Berupa curahan perasaan Ibu. Tapi tulisan itu hanya disimpan tanpa ada yang tau satu orangpun.

Setelah Ibu dewasa dan menjadi seorang guru. Ibu suka membimbing menulis puisi dan cerpen. Ibu juga suka menulis puisi dan cerpen, tapi tidak dibukukan hanya untuk disimpan sendiri. Awal Ibu menjadi penulis, saat teman Ibu Bu Aam menjadi penulis dan menjual bukunya ke Ibu. Beliau lalu mengajak Ibu untuk bergabung dalam guru-guru bloger hebat. Ibu mengikuti kelas menulis bersama Bu Aam. Akhirnya dari situlah Ibu jadi penulis. Bu Aam yang menjadi inspirasi Ibu dalam menulis.

Karya Ibu yang sudah dibukukan ada 4 buku antologi yang bergabung bersama guru-guru bloger Indonesia. Baik berupa artikel maupun berupa puisi.

1. Antologi resume "Jejak Digital Motivator Andal" bersama guru-guru bloger Indonesia.

2. Antologi puisi "Malaikat Tak Bersayap di Hatiku" bersama guru-guru Indonesia.

3. Antologi puisi " Kharisma Bunda Mulia" bersama pegiat literasi penjuru negeri guru-guru bloger.

4. Antologi puisi "Patidusa Pujangga Wiyata" bersama Guru-guru hebat PGRI Indonesia.






Pelajaran hari ini cukup sekian kurang dan lebihnya Ibu mohon maaf yang sebesar-besarnya. Jika ada penjelasan yang belum jelas, silahkan berdiskusi di grup WA! Untuk Struktur dan Kebahasaan akan Ibu bahas minggu depan. Wasalamualaikum wr. wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1_SRIWATI CGP ANGKATAN 9

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1                                                   foto kegiatan RUKOL Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Kebajikan                                   Sebagai Pemimpin PERTANYAAN PEMANTIK dan JAWABAN 1.   Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin? Filosofi Triloka dan Pratap Triloka menekankan pendekatan holistik dan multidimensional dalam pendidikan. Hal ini dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan pemimpin, yang perlu memahami dan mempertimbangkan berbagai aspek serta dampak keputusan pada berbagai dimensi organisasi atau masyarakat yang dipimpin. 2.         Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan? Nilai-nilai yang tertanam dalam diri seseorang dapat memiliki dampak besar pada prinsip-prinsip yang mereka anut dalam pengambilan keputusan. Nil

Pentigraf " Pilihan Cinta Namima"

  Pentigraf Tema: Aku Kamu Dia Pilihan Cinta Namima       Aku   biasa disapa Nami, oleh teman-teman di sekolah. Aku yang tinggi kecil, mata belok, hidung mancung, rambut panjang hitam, dan kulit kuning langsat. Membuat teman laki-laki selalu bersiul genit ke arahku. Aku yang duduk di kelas 1 SMA, tak pernah meghiraukan mereka. Karena, Ayah selalu berpesan agar aku belajar sungguh-sungguh. Tidak boleh pacaran terlebih dahulu. Mungkin Ayahku terlihat kolot, tapi semua pesannya selalu diikuti olehku. Seperti yang selalu beliau ucapkan, bahwa pacaran akan memecah konsentrasi belajarku. Walaupun, ada juga yang mengatakan jika memiliki pacar bisa menjadi motivasi dalam belajar. Tapi,  aku lebih mematuhi perkataan Ayahku. Setiap temanku menyatakan cinta, aku akan menolaknya dengan halus.      Seperti rabu kemarin, saat dua teman sekolahku beda kelas Riyo dan Arif menyatakan cintanya. Mereka menghadang di depan kelas saat aku mau masuk. Sontak membuat aku kaget dan bingung. Tiba-tiba Riyo meny

Ikhtifal Yang Buat Deg-degan

 # Minggu Menulis # Tema 'D' Ikhtifal Yang Buat Deg-degan Tak banyak kata yang dapat diungkapkan selain rasa syukur yang luar biasa. Atas anugrah yang Allah berikan pada putra saya Tunjung yang usianya 10 tahun. Hari ini dia mengikuti ikhtifalan di TPA La Tansa. Setelah minggu kemarin mengikuti ujian lisan yang diikuti selama 3 hari. Acara ihtifalan atau biasa disebut pidato tentang keagamaan. Selain itu juga acara pelepasan dan perpisahan untuk siswa kelas 6 (Ali). Kegiatan ini rutin diadakan tiap selesai mengikuti ujian pada semester akhir genap. Yang dipandu oleh para wali kelas tiap tingkat yang biasa disafa Ustadzah oleh para siswa. Kegiatan yang dilaksanakan ikhtifal, marawis, hadroh, dan tarian-tarian islami lainnya. Sungguh luar biasa meriahnya acara tersebut. Yang paling membanggakan untuk kami para orang tua. Tentunya peningkatan pendidikan yang islami  putra kami. Nilai karakter dan pembiasaan yang islami untuk bekal masa depan yang akan direalisasikan dalam kehidupa