Langsung ke konten utama

Kiat Menulis Jitu Dalam Satu Minggu



Kiat Menulis Jitu Dalam Satu Minggu


 Pelajaran menulis malam ini sangat spesial, karena narasumbernya adalah Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M. Sc., MBA., Mphil., MA. Beliau lahir di Jakarta pada 24 Januari 1969. Beliau merupakan seorang akademisi dan pakar teknologi informatika asal Indonesia.  Juga seorang pendidik, narasumber berbagai seminar, lokakarya, penulis buku, dan jurnal yang sudah dipublikasikan baik di dalam negeri maupun luar negeri.

     Saat ini beliau sebagai anggota Pengurus Besar PGRI dan menjadi ketua PGRI Smart Learning Center and Character (PSLCC). Yang berpusat di Gedung Guru Indonesia, PB PGRI, jalan Tanah Abang III/ 24 Jakarta Pusat. 

     Om Jay dan Bu Aam sangat semangat dengan pelatihan menulis malam ini. Sehingga membawa pirus semangat juga untuk saya. Biasanya saya hanya membaca dan mendengar cerita dari sahabat saya tentang Prof. Eko. Karena Bu Aam dapat menulis buku dengan cepat berkat pelatihan dan tantangan dari Prof. Eko.\Kalau saya tidak salah, dalam waktu satu minggu Bu Aam dapat menulis buku bareng dengan Prof. Eko.

     Pengalaman yang luar biasa tentunya, dapat menulis buku dalam waktu satu minggu. Saya merasa apa hal itu dapat saya lakukan. Sebetulnya tidak ada yang mustahil di dunia ini. Jika kita mau berusaha dan bekerja keras. Semua yang kita pikirkan dan rencanakan pasti tercapai. Kalau  usaha yang  kita lakukan sudah maksimal. 

     Prof. Eko memulai pelatihan menulis dengan menyapa Om Jay dan Bu Aam terlebih dahulu. Kemudian beliau menyapa guru-guru hebat peserta pelatihan menulis gelombang 17 dengan hangat. Beliau bertanya pada Om Jay dan Bu Aam tentang materi malam ini. Yaitu tentang "Kiat Menulis Buku Satu Minggu". Akan tetapi beliau kelihatannya agak ragu akan hal itu.

     Menurut beliau semua manusia  

     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1_SRIWATI CGP ANGKATAN 9

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1                                                   foto kegiatan RUKOL Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Kebajikan                                   Sebagai Pemimpin PERTANYAAN PEMANTIK dan JAWABAN 1.   Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin? Filosofi Triloka dan Pratap Triloka menekankan pendekatan holistik dan multidimensional dalam pendidikan. Hal ini dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan pemimpin, yang perlu memahami dan mempertimbangkan berbagai aspek serta dampak keputusan pada berbagai dimensi organisasi atau masyarakat yang dipimpin. 2.         Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan? Nilai-nilai yang tertanam dalam diri seseorang dapat memiliki dampak besar pada prinsip-prinsip yang mereka anut dalam pengambilan keputusan. Nil

Pentigraf " Pilihan Cinta Namima"

  Pentigraf Tema: Aku Kamu Dia Pilihan Cinta Namima       Aku   biasa disapa Nami, oleh teman-teman di sekolah. Aku yang tinggi kecil, mata belok, hidung mancung, rambut panjang hitam, dan kulit kuning langsat. Membuat teman laki-laki selalu bersiul genit ke arahku. Aku yang duduk di kelas 1 SMA, tak pernah meghiraukan mereka. Karena, Ayah selalu berpesan agar aku belajar sungguh-sungguh. Tidak boleh pacaran terlebih dahulu. Mungkin Ayahku terlihat kolot, tapi semua pesannya selalu diikuti olehku. Seperti yang selalu beliau ucapkan, bahwa pacaran akan memecah konsentrasi belajarku. Walaupun, ada juga yang mengatakan jika memiliki pacar bisa menjadi motivasi dalam belajar. Tapi,  aku lebih mematuhi perkataan Ayahku. Setiap temanku menyatakan cinta, aku akan menolaknya dengan halus.      Seperti rabu kemarin, saat dua teman sekolahku beda kelas Riyo dan Arif menyatakan cintanya. Mereka menghadang di depan kelas saat aku mau masuk. Sontak membuat aku kaget dan bingung. Tiba-tiba Riyo meny

Ikhtifal Yang Buat Deg-degan

 # Minggu Menulis # Tema 'D' Ikhtifal Yang Buat Deg-degan Tak banyak kata yang dapat diungkapkan selain rasa syukur yang luar biasa. Atas anugrah yang Allah berikan pada putra saya Tunjung yang usianya 10 tahun. Hari ini dia mengikuti ikhtifalan di TPA La Tansa. Setelah minggu kemarin mengikuti ujian lisan yang diikuti selama 3 hari. Acara ihtifalan atau biasa disebut pidato tentang keagamaan. Selain itu juga acara pelepasan dan perpisahan untuk siswa kelas 6 (Ali). Kegiatan ini rutin diadakan tiap selesai mengikuti ujian pada semester akhir genap. Yang dipandu oleh para wali kelas tiap tingkat yang biasa disafa Ustadzah oleh para siswa. Kegiatan yang dilaksanakan ikhtifal, marawis, hadroh, dan tarian-tarian islami lainnya. Sungguh luar biasa meriahnya acara tersebut. Yang paling membanggakan untuk kami para orang tua. Tentunya peningkatan pendidikan yang islami  putra kami. Nilai karakter dan pembiasaan yang islami untuk bekal masa depan yang akan direalisasikan dalam kehidupa