Langsung ke konten utama

Daya Tarik Tanggapan


 Daya Tarik Tanggapan

    Assalamualaikum, selamat pagi anak-anakku yang Ibu sayangi dan Ibu banggakan. Semoga pelajaran hari ini kalian semuanya sehat dan semangat mengikuti pelajaran, seperti biasanya. Hari ini kalian akan belajar menanggapi daya tarik isi buku fiksi dan nonfiksi. Sebelum belajar marilah kita membaca doa terlebih dahulu! kemudian silahkan kalian membaca surat pendek al asr!
Selanjutnya silahkan ikuti pelajaran dengan membaca dan memahami penjelasan berikut! 

KD
4.5 Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca secara lisan/ tertulis

Tujuan pelajaran
1. Dapat menentukan daya tarik bacaan
2. Dapat berdiskusi tentang isi buku
3. Dapat menanggapi isi buku dengan jujur

A. DAYA TARIK BACAAN

     Daya tarik bacaan baik berupa fiksi maupun nonfiksi terdapat pada semua unsurnya. Daya tarik buku nonfiksi terdapat pada:
1. Kekuatan argumentasi penulis
2. Orisinalitas/ keasliasn gagasan/ ide
3. Kelengkapan datanya
4. Daya tarik bahasa dan ilustrasinya/ gambar

Daya tarik buku fiksi terdapat pada:
1. Amanat yang menyentuh
2. Tokohnya yang menawan
3. Latar yang mengesankan
4. Alur yang menegangkan
5. Tema yang unik/ menarik

Untuk menemukan daya tarik sebuah bacaan, terutama yang berbentuk cerita, langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Membaca buku secara keseluruhan. Dalam untuk menemukan kesan umumnya, kamu dapat menggunakan teknik membaca cepat sebagaimana telah dipelajari sebelumnya.

2. Memahami makna tema, penokohan, alur, dan unsur-unsur lain apabila bacaan itu berupa fiksi. Memahami kelogisan dan kejelasan hubungan antar gagasan dan fakta apabila buku itu berupa karya nonfiksi.

3. Mencatat hal-hal menarik yang mungkin ada didalamnya, baik itu berkaitan dengan isi, bahasa, maupun ilustrasi.




    Kalian perhatikan daya tarik fiksi dan nonfiksi pada gambar, agar kalian lebih memahami lagi perbedaan daya tarik tersebut.

B. Berdiskusi Tentang Isi Buku

    Secara umum tujuan berdiskusi adalah memecahkan masalah. Sebelum diskusi berlangsung, satu hal yang harus ada didalam suatu diskusi adalah masalah. Adapun suatu masalah adalah sesuatu yang harus dipecahkan atau diselesaikan.

    Tanpa ada masalah , diskusi sesungguhnya tidaklah diperlukan. Hal itu karena diskusi penting karena memang ada amasalah bersama yang harus diselesaikan secara bersama-sama.

Berikut sumber masalah untuk bahan diskusi
1. Hasil observasi terhadap lingkungan sekitar
2. Ajuan peserta itu sendiri
3. Menemukannya dari buku, majalah, jurnal, surat kabar, ataupun internet.

Perhatikan contoh cuplikan berikut ini!

    


Bacaan tersebut merupakan bacaan nonfiksi. Dari bacaan tersebut kalian dapat merumuskan topik-topik bahan diskusi yaitu:
1. Anemia merupakan penyakit berbahaya bagi perempuan.
2. Sebab-sebab tingginya kematian bayi dan anak di Indonesia.

Kedua mosi/ topik tersebut silahkan kalian diskusikan melalui WAG! Dengan cara Voice Note VN (pesan suara) !

Sekian pelajaran hari ini kurang dan lebihnya Ibu mohon maaf. Apabila ada hal-hal yang belum dimengerti silahkan bertanya jawab melalui WAG!
Wabilahitaufuk walhidayah wassalamualaikum, wr. wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1_SRIWATI CGP ANGKATAN 9

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1                                                   foto kegiatan RUKOL Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Kebajikan                                   Sebagai Pemimpin PERTANYAAN PEMANTIK dan JAWABAN 1.   Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin? Filosofi Triloka dan Pratap Triloka menekankan pendekatan holistik dan multidimensional dalam pendidikan. Hal ini dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan pemimpin, yang perlu memahami dan mempertimbangkan berbagai aspek serta dampak keputusan pada berbagai dimensi organisasi atau masyarakat yang dipimpin. 2.         Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan? Nilai-nilai yang tertanam dalam diri seseorang dapat memiliki dampak besar pada prinsip-prinsip yang mereka anut dalam pengambilan keputusan. Nil

Pentigraf " Pilihan Cinta Namima"

  Pentigraf Tema: Aku Kamu Dia Pilihan Cinta Namima       Aku   biasa disapa Nami, oleh teman-teman di sekolah. Aku yang tinggi kecil, mata belok, hidung mancung, rambut panjang hitam, dan kulit kuning langsat. Membuat teman laki-laki selalu bersiul genit ke arahku. Aku yang duduk di kelas 1 SMA, tak pernah meghiraukan mereka. Karena, Ayah selalu berpesan agar aku belajar sungguh-sungguh. Tidak boleh pacaran terlebih dahulu. Mungkin Ayahku terlihat kolot, tapi semua pesannya selalu diikuti olehku. Seperti yang selalu beliau ucapkan, bahwa pacaran akan memecah konsentrasi belajarku. Walaupun, ada juga yang mengatakan jika memiliki pacar bisa menjadi motivasi dalam belajar. Tapi,  aku lebih mematuhi perkataan Ayahku. Setiap temanku menyatakan cinta, aku akan menolaknya dengan halus.      Seperti rabu kemarin, saat dua teman sekolahku beda kelas Riyo dan Arif menyatakan cintanya. Mereka menghadang di depan kelas saat aku mau masuk. Sontak membuat aku kaget dan bingung. Tiba-tiba Riyo meny

Ikhtifal Yang Buat Deg-degan

 # Minggu Menulis # Tema 'D' Ikhtifal Yang Buat Deg-degan Tak banyak kata yang dapat diungkapkan selain rasa syukur yang luar biasa. Atas anugrah yang Allah berikan pada putra saya Tunjung yang usianya 10 tahun. Hari ini dia mengikuti ikhtifalan di TPA La Tansa. Setelah minggu kemarin mengikuti ujian lisan yang diikuti selama 3 hari. Acara ihtifalan atau biasa disebut pidato tentang keagamaan. Selain itu juga acara pelepasan dan perpisahan untuk siswa kelas 6 (Ali). Kegiatan ini rutin diadakan tiap selesai mengikuti ujian pada semester akhir genap. Yang dipandu oleh para wali kelas tiap tingkat yang biasa disafa Ustadzah oleh para siswa. Kegiatan yang dilaksanakan ikhtifal, marawis, hadroh, dan tarian-tarian islami lainnya. Sungguh luar biasa meriahnya acara tersebut. Yang paling membanggakan untuk kami para orang tua. Tentunya peningkatan pendidikan yang islami  putra kami. Nilai karakter dan pembiasaan yang islami untuk bekal masa depan yang akan direalisasikan dalam kehidupa