Langsung ke konten utama

Tantangan Menulis April Challenge

 # April Menulis

# Tema 'C'





Tantangan Menulis April Challenge 

Seperti kebanyakan orang pada umumnya. Keinginan adalah hal yang alami dimiliki setiap orang. Tentu keinginan akan tercapai dengan usaha yang maksimal.

Seperti tantangan menulis April Challenge yang diadakan di grup menulis lagerunal. Hal itu tentu muncul dari ide Mazmo yang berlian. 

Saya juga merasa bersemangat untuk mengikuti tantangan menulis tersebut. Saya ingin menguji sampai dimana keseriusan saya dalam menulis. Apa saya bisa menulis tiap hari? Sejenak pertanyaan itu terlintas di benak saya.

Hal itu tentu menjadi tantangan yang saya rasa luar biasa. Karena selama ini, saya menulis masih menggunakan mood. Saya belum bisa membagi waktu antara membaca novel dan menulis.

Akhirnya saya mencoba mengikuti tantangan menulis April Challenge. Yang menggunakan tema huruf abjad sesuai urutan tanggal pada bulan April. Semoga saya bisa mengikuti tantangan tersebut. Sehingga saya bisa membiasakan menulis tiap hari.

Setelah saya mencoba tantangan menulis April Challenge, ternyata tanpa saya sadari sangat menyenangkan. Dengan menulis tiap hari, saya akhirnya bisa mengimbangi baca novel dengan menulis. 

Tapi baru beberapa hari menulis, terjadi gangguan pada sinyal. Dua hari tidak ada jaringan internet. Alhasil saya tertinggal informasi dan tidak bisa menulis di blog. Saya baru menulis dengan tema B, D, dan E. Akhirnya karena terkendala sinyal dan tidak ada jaringan. Saya kembali malas untuk menulis.

Setelah jaringan internet stabil, saya kembali menulis dari tema G-Q. Kemudian sinyal internet kembali hilang, saya juga tidak menulis lagi. Besoknya sinyal stabil lagih, dan saya menulis lagi dari tema S-Z. Akhirnya saya dapat menyelesaikan tantangan menulis April Challenge. 

Tetapi ada 3 tema yang belum saya tulis seperti huruf C, F, dan R. Tema itu saat internet tidak ada jaringan. Akhirnya saya punya utang tiga tema yang harus diselesaikan.

Saat itu saya sebetulnya sedang semangat mengikuti tantangan menulis. Saya sebetulnya bisa menulis sementara di laptop. Tapi rasanya kurang seru tidak seperti langsung menulis di blog. Tapi alhamdulilah akhirnya saya bisa mengikutinya sampai tema 'z'. Walau ada tiga tema yang belum ditulis. Saya akan mengejar ketertinggalan itu sampai selesai semua.

Dari tema huruf yang saya anggap paling sulit dan seru adalah huruf ' x '. Kenapa dengan hutuf ' x '? Karena huruf 'x ' jarang digunakan dalam kata. Walaupun ada, kata yang berawalan huruf ' x '. Kata yang sulit saya buat dalam tulisan. Mungkin untuk orang lain tidak masalah. 

Akhirnya saya bisa menulis dengan tema huruf 'x'. Kata yang saya gunakan yaitu 'xena' yang berasal dari bahasa Yunani. Yang berarti ramah dan murah hati. Akhirnya saya bisa menyelesaikan tantangan menulis huruf 'x'.

Hari terakhir menulis pada tanggal 26 April dengan tema huruf 'z'. Alhamdulilah saya sudah menyelesaikannya. Betapa senang dan puas saya bisa menyelesaikan tantangan April Challenge. Yang awalnya membuat saya ragu, tapi dengan niat dan usaha akhirnya dapat menyelesaikan semua itu.

Luar biasa tantangan menulis lagerunal ini. Akhirnya saya bisa membiasakan menulis walaupun tidak tiap hari. Tapi saya berharap bisa selalu menulis tiap hari. 

Selain itu ada kebiasaan baru yang saya alami dan rasakan. Sekarang saat saya bepergian atau melihat hal yang menarik. Tangan saya gatal ingin segera menuliskan apa yang saya lihat dan rasakan. Semoga kebiasaan ini akan terus beeranjut dan melekat pada diri saya.

Semoga kegiatan menulis di lagerunal terus memacu semangat menulis guru-guru hebat. Saya akan terus berusaha tetap menulis. Agar apa yang saya lihat dan rasakan tersimpan apik lewat tulisan saya. Sehingga bisa dinikmati oleh anak, cucu, dan orang lain juga bisa bermanfaat.

Semoga grup menulis lagerunal tetap berjalan dan jaya. Hingga mengantarkan guru-guru hebat menjadi penulis yang hebat dan profesional, aamiin.

Komentar

  1. Selamat ya sudah memenuhi tantangan

    BalasHapus
  2. Hebat ibu masih mengejar ketertinggalan, selamat ya berhasil melewati tantangannya

    BalasHapus

  3. Yang sangat menjengkelkan adalah ketika kita kehilangan sinyal,,,

    BalasHapus
  4. aamiin semoga doanya terkabul bunda untuk Lagerunal

    BalasHapus

  5. Betul sekali... Bunda, Menulis menambah wawasan cara berpikir. Rajin menulis keluar ide2 yg tdk sengaja. Kadang2 di luar dugaan. Menulis seperti air mengalir begitu saja. Keren... share pengalamannya

    BalasHapus
  6. Josssss...
    Selamat sudah berhasil menaklukkan tantangan.

    Saya tertarik dengan tema huruf x, saya akan BW... Bremmm

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Dua Zaman

 # Pentigraf # Senin Menulis Cinta Dua Zaman      Matahari mengintip di balik celah jendela kamarku. Saat tiba-tiba bunyi telpon nyaring di meja kecil sudut kamar. Segera aku raih Handphone itu, timbul penasaran siapa yang menelpon. Ternyata Ayahku yang menelpon. Apa gerangan yang membuat Ayah menelpon sepagi ini. Sepertinya ada hal yang sangat penting. Ternyata Ayah menyuruhku pulang minggu depan. Aku katakan tidak bisa, karena minggu depan siswaku ujian lisan. Aku tinggal di perumahan salah Satu Pesantren Modern. Tapi Ayah tidak menerima alasan apapun. Terpaksa aku harus meminta izin pada pemilik Pesantren, agar bisa pulang  ke Sukabumi.      Bulan sabit menerangi malam remang-remang saat aku memasuki rumah dengan letih. Ayah dan Ibu nampak tersenyum senang menyambut kedatanganku. Tapi ada yang membuat aku bingung, kenapa saudara Ayah dan Ibu ada di rumah. " Nak, syukurlah kamu sudah datang. Pasti kamu lapar, lebih baik kamu makan dulu dan bersi...

Keunikan Kolecer

# Minggu menulis # Tema 'K'   Keunikan Kolecer       Saat ini   di Cipanas Lebak cuaca sedang tidak stabil. Kadang hujan lalu besoknya panas. Sedangkan angin bertiup sangat kencang. Seperti tadi malam, hujan dan angin sangat kencang. Halilintar juga sangat keras menggelegar.  Saat membuka gorden, saya melihat jemuran baju mau roboh. Saya tidak berani ke luar rumah hanya memperhatikannya saja, lewat jendela kaca. Tiba-tiba suara kolecer (baling bambu) sangat kencang, karena tertiup angin yang kencang. Semakin angin kencang, kolecer berputar dan mengeluarkan suara  yang merdu.  Suara kolecer yang merdu bisa menakuti hewan pengganggu seperti burung. Petani biasanya menempatkan kolecer di sawah bersama bebegig (orang-orangan sawah). Untuk melindungi padi dari hewan pengganggu seperti burung. Tapi masyarakat di sini menempatkan kolecer di atas pohon besar yang tinggi. Bahkan mereka sengaja menempatkan bambu yang besar dan panjang untuk menempatkan...

Mengejar Mimpi Jadi Juara

                    Mengejar Mimpi Jadi Juara      Rasanya tak ada yang tak mungkin untuk kita mengejar mimpi. Walau itu sulit sekali pun, tentu kita bisa berusaha. Untuk mencapainya dengan kerja keras, dan usaha yang maksimal.      Seperti yang  saya lakukan dan beberapa orang guru. Membimbing Retno murid saya untuk mengikuti "Lomba Bercerita Bahasa Indonesia" tingkat SLTP se-Kabupaten Lebak.      Hal itu bukan beban yang harus ditanggung. Tapi kewajiban yang harus dijalankan untuk keberhasilan sekolah kami tentunya. Saat Kepala Sekolah saya, Drs. Haryanto, M, M. Pd. Memberitahukan ada lombà itu. Saya merasa senang juga kawatir.     Saya hanya berusaha membimbing Retno dengan baik dibantu oleh ka Aip. Kemudian alhamdulilah dibantu juga ka Tendi dan Bu Endah. Jika saya melihat kepala sekolah yang sangat semangat.     Timbul juga semangat saya untuk membimbing dengan gi...